PAN: Usul Sanksi PKS Datang dari Demokrat
04 April 2012, 13:05:44 Dilihat: 300x

Ketua DPP Partai Amanat Nasional, Bima Arya Sugiarto mengatakan, bahwa koalisi sepakat untuk memberikan sanksi terhadap PKS. Hal ini, karena selama ini PKS sudah melanggar kesepakatan koalisi beberapa kali. Misalnya, masalah bahan bakar minyak, Century dan kasus pajak.
"Semalam baru evaluasi saja, setahu saya semua diserahkan kepada presiden. Ya kalau koalisi sih sepakat untuk pemberian sanksi yang tegas," kata Bima Arya, Rabu 4 April 2012.
Lalu apa sanksi tegas menurut koalisi? "Sanksi paling tegas tentunya diikhlaskan keluar dari koalisi," kata dia.
Sementara, kata Bima usulan pemberian sanksi ini justru datang dari Demokrat. "Namun, usulan ini dipahami dan dimengerti anggota parpol koalisi. Kami sudah berkali-kali seperti ini. Makanya, sekarang bola ada di SBY. SBY setahu saya tak bicara detil soal pemberian sanksi," kata dia.
Sebelumnya, politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengungkapkan Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, akan kembali mengadakan pertemuan dengan Sekretariat Gabungan. Dalam pertemuan itu, PKS kembali tidak dilibatkan.
Koalisi, kata dia, akan jelas tanpa PKS. "Karena dalam satu keluarga tak lagi mempunyai rasa kebersamaan dan kontrak politik sudah dilanggar," kata Ruhut.
Lalu, apakah PKS sudah pasti dikeluarkan? "Dalam politik harus punya hati. Kalau tidak diundang maka tanyakan pada rumput yang bergoyang," kata dia tidak menjawab pertanyaan.
Mengenai posisi menteri PKS di kabinet, Demokrat menyerahkan keputusan itu kepada SBY sebagai presiden yang memiliki hak prerogatif. Ruhut pun tidak menampik jika SBY akan menentukan pengganti menteri PKS dalam pertemuan dengan Setgab mendatang. "Kita tunggu saja pertemuan Setgab. Kalau ada penggantinya, terserah Pak SBY."
Sementara PKS mengaku legowo apapun keputusan SBY. "Jika rapat setgab malam ini sepakat putuskan PKS tidak lagi bagian dari koalisi, maka PKS dengan legowo menerima hal itu," kata Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, Rabu 4 April 2012.
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.