2.500 Menara Indosat Dijual
09 Februari 2012, 20:36:47 Dilihat: 567x

PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual dan menyewa kembali 2.500 menara, atau sekitar 25 persen dari aset menara milik Indosat dengan perkiraan nilai penjualan total sebesar US$519 juta atau Rp4,6 triliun.
Dalam transaksi ini, Indosat bekerjasama dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan anak perusahaan PT Solusi Menara Indonesia. Sementara nilai penjualan sebesar US$519 juta ini akan dibagi atas pembayaran dimuka sebesar US$406 juta dan potensi pembayaran maksimal yang ditangguhkan sebesar US$113 juta.
Pembayaran dimuka akan terdiri dari uang tunai dan saham baru yang diterbitkan TBIG. Saham akan diterbitkan dengan harga berdasarkan trailing market price di selang waktu sebelum penutupan proses penjualan, dan diperkirakan mewakili sekitar 5 persen dari total modal saham TBIG dari penerbitan saham baru ini.
"Kami senang telah menandatangani perjanjian ini dimana perjanjian ini memungkinkan kita untuk menguangkan sebagian asset non-inti kami dengan nilai yang menarik," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Rabu 8 Februari 2012.
Berdasarkan ketentuan penjualan, Indosat akan menyewa menara yang dijual untuk jangka waktu minimum 10 tahun sesuai harga pasar. Dengan pengalihan kepemilikan menara ini, Indosat akan menikmati penghematan signifikan dari sisi pengeluaran untuk belanja modal dan operasional aset menara.
"Sedangkan dana hasil transaksi akan digunakan untuk pembayaran utang, investasi modal dan keperluan umum perusahaan,"katanya.
Selain itu, Indosat telah merampungkan ketentuan-ketentuan preferensi dengan Tower Bersama sejalan dengan posisi Indosat sebagai anchor tenant (penyewa utama). Hal ini merupakan nilai tambah yang berarti untuk Indosat yang didapat dari transaksi tersebut sebagai akibat dari realisasi penghematan selama jangka waktu sewa.
"Penjualan ini memberikan hasil nyata imbal hasil investasi sekaligus membuka nilai dari sebagian bisnis menara kami dan membebaskan modal untuk diinvestasikan kembali ke dalam bisnis inti," kata Harry.
Ia menjelaskan transaksi ini merupakan bagian dari strategi Indosat untuk memberikan nilai atau meningkatkan produktivitas aset non-inti. Indosat yakin bahwa perusahaan menara yang independen dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik pada aset menara dibandingkan dengan operator telekomunikasi.
"Fokus mereka pada bisnis menara dan kemampuan untuk menambah kolokasi. Transaksi ini diharapkan membuka kemungkinan bagi Indosat untuk semakin fokus pada layanan inti nirkabel dan mengoptimalkan operasi dan biaya," ujar Harry.
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.