Dua negara sahabat Amerika Serikat dan Inggris berencana melepas cadangan minyak mentah mereka untuk menekan kenaikan harga minyak dunia. Langkah kedua negara itu kemungkinan bakal diikuti oleh Prancis.
"Pemerintah AS telah meminta dan kami menyambut usulan itu," kata Menteri Energi Prancis, Eric Besson, seperti dikutip dari laman guardian.co.uk, Kamis, 29 Maret 2012.
Saat ini, harga bahan bakar minyak di Eropa tercatat mencapai US$1.210 per ton. Tingkat harga ini merupakan yang tertinggi sepekan terakhir.
Kendati sepakat melepas cadangan minyak mentah mereka, Prancis harus menunggu hasil pertimbangan dari International Energy Agency (IAE) yang menjadi koordinator pengatur pasokan minyak mentah dunia.
Media cetak lokal, Le Monde, melaporkan, pelepasan cadangan minyak mentah Prancis itu kemungkinan bakal berlangsung dalam hitungan minggu. Cepatnya penyaluran tersebut seiring meningkatnya kekhawatiran serangan Iran dan dampak ekonomi yang terus memburuk akibat kenaikan harga minyak mentah dunia.
Sementara itu, dari Amerika Serikat, Presiden Barrack Obama membantah anggapan yang menilai kebijakannya telah memicu kenaikan harga BBM di negaranya.
Seperti diketahui, awal bulan ini, Obama mengkritik calon kandidat presiden AS yang mengusulkan agar pemerintah lebih banyak mengebor minyak untuk menurunkan harga BBM. (art)
• VIVAnews