Tip Bos BCA Hindari Pembobolan Rekening Pakai Nomor Telpon
09 September 2020, 09:00:02 Dilihat: 422x

Jakarta -- Direktur Utama PT BCA Tbk Jahja Setiaatmadja mengungkap modus baru pembobolan rekening bank. Pembobolan dilakukan dengan nomor telpon yang sudah lama tak dipakai atau mati.
Pembobolan dana nasabah menggunakan nomor telepon, biasanya dilakukan dengan memasukkan nomor telepon korban untuk log in akun di aplikasi mobile banking. Selanjutnya, pelaku memasukkan kode rahasia alias password yang ditebak sendiri.
Setelah itu, bila password kebetulan sesuai, maka oknum bisa masuk dan mengakses rekening korban. Lalu, menggasak dana di rekening tersebut.
Jahja mengatakan ada beberapa langkah yang perlu dilakukan nasabah agar pembobolan tersebut tak menimpa mereka.
Pertama, menghapus data di berbagai aplikasi mobile banking maupun saluran transaksi pembayaran yang menggunakan nomor telepon yang sudah tidak ingin digunakan lagi. Misalnya, nasabah menggunakan nomor telepon A untuk log in mobile banking dari bank 1.
Kemudian, nasabah ingin mengganti nomor telepon dari A ke B, sehingga nomor telepon A tidak digunakan lagi. Maka, data log in untuk mobile banking dari bank 1 sebaiknya diganti dari nomor telepon A ke B.
"Perlu diingatkan pemegang telepon lama, bahayanya sosialisasi dari sekarang kalau mau ganti nomor telepon, nomor lama ilang, data itu harus dihapus," ujar Jahja saat hadir di diskusi virtual bertajuk Sistem Pembayaran Digital yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia, Kamis (3/9).
Kedua, nasabah bisa melaporkan ke operator telepon dan meminta agar nomor telepon tersebut dihapus.
"Mohon bantuannya untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, operator telepon juga, seperti Telkomsel, XL, dan Indosat, kalau nomor sudah tidak digunakan lagi betul-betul didata," tuturnya.
Ketiga, buat password yang tidak mudah ditebak seperti kombinasi angka yang merujuk pada tanggal lahir atau kombinasi yang mudah ditebak seperti 1234.
Password untuk kombinasi angka seperti ini sebaiknya dihindari. Gunakanlah password dengan kombinasi angka yang tidak mudah ditebak.
"Itu kejadiannya kalau dia gunakan password lalu ada yang menggunakan lagi nomor itu dan ternyata password aplikasi mobile banking mudah, itu akan kejebol," katanya.
Kendati begitu, Jahja menyatakan nasabah tak perlu khawatir jika menggunakan layanan pembayaran digital. Sebab, bank akan mengganti dana nasabah jika terjadi pembobolan rekening yang dilakukan oleh sejumlah oknum.
Hanya saja, pihak bank akan menelusuri terlebih dahulu kejadian pembobolan rekening tersebut. Jika terbukti bukan salah pemilik rekening, maka manajemen akan mengganti 100 persen dana nasabah yang hilang.
"Bank akan ganti khususnya BCA atas segala kerugian, asalkan bukan kesalahan pemilik rekening. Tapi kalau pin sengaja diberikan ke orang, angka pin 123, abcde, ya dijebol. Itu kelalaian nasabah tidak kami ganti," pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.