Daftar Negara yang Cerai dengan Dolar AS dalam Berdagang
10 Oktober 2020, 09:00:07 Dilihat: 434x

Jakarta -- Bank Indonesia (BI) dan bank sentral China, People s Bank of China (PBC) belum lama ini sepakat untuk melakukan transaksi perdagangan bilateral dan investasi langsung (Local Currency Settlement/LCS) dengan menggunakan mata uang lokal kedua negara, yuan dan rupiah. Kesepakatan diteken oleh Gubernur PBC Yi Gang dan Gubernur BI Perry Warjiyo pada Rabu (30/9).
"Hal tersebut meliputi antara lain, penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung dan perdagangan antarbank untuk mata uang yuan dan rupiah," ungkap BI dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (2/10).
Dengan kebijakan itu berarti transaksi antar kedua negara tak lagi memakai dolar AS seperti yang sebelumnya kerap dilakukan. Dolar AS sendiri biasanya dipakai dalam transaksi antar negara karena merupakan mata uang resmi di perdagangan internasional selama ini.
Bank sentral nasional meyakini kesepakatan ini akan memberi manfaat berupa penguatan pertukaran informasi dan diskusi secara berkala, meningkatkan kerja sama keuangan bilateral, hingga meningkatkan transaksi keuangan dengan mata uang lokal dari masing-masing negara.
Kendati begitu, kesepakatan untuk bertransaksi tanpa dolar AS sejatinya bukan kali pertama didapat Indonesia dari China. Sebelum Negeri Tirai Bambu, ada beberapa negara yang sudah meninggalkan dolar AS untuk bertransaksi dengan Indonesia.
Sebelumnya, Thailand dan Malaysia sudah lebih dulu sepakat tak pakai dolar AS untuk transaksi dagang dan investasi dengan Indonesia. Pembayaran transaksi diganti dari dolar AS menjadi rupiah, baht Thailand, dan ringgit Malaysia.
Kesepakatan itu terjadi sejak penghujung 2017 atau saat BI dipimpin Agus Martowardojo. Kesepakatan dilakukan bersama Gubernur Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob dan Gubernur Bank Negara Malaysia Muhammad bin Ibrahim kala itu.
"Kami juga melihat kalau menggunakan mata uang lokal akan lebih memudahkan karena langsung dikonversikan ke nilai tukar kedua negara, sehingga tidak perlu dikonversikan ke mata uang negara ketiga (dolar AS)," ujar Agus kala itu.
Dari kemudahan itu, ia yakin kerja sama dagang dan investasi bisa semakin menggeliat ke depan. Selain itu, transaksi dengan mata uang lokal masing-masing negara bisa menumbuhkan diversifikasi produk dagang dan nilai perdagangan.
Bagi sistem keuangan, gejolak nilai tukar masing-masing mata uang bisa lebih terjaga dan stabil. Terakhir, bisa memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.
Masing-masing bank sentral pun sudah menunjuk bank di negara mereka untuk menjalankan kesepakatan ini. Beberapa bank yang diterlibat di Indonesia, yaitu PT Bank Republik Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Sementara dari Thailand, ada Bangkok Bank PCL, Bank of Ayudhya PCL, Kasikornbank PCL, Krungthai Bank PCL, Siam Commercial Bank PCL, CIMB Thai PCL, dan UOB Thai PCL. Eko
Sedangkan dari Malaysia, ada CIMB Bank Berhad, Malayan Banking Berhad, Hong Leong Bank Berhad, Malayan Banking Berhad, Public Bank Berhad, RHB Bank Berhad, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Malaysia Berhad, dan United Overseas Bank (UOB) Berhad.
Setelah Thailand dan Malaysia, Indonesia juga sudah meninggalkan dolar AS untuk transaksi dengan Jepang. Kesepakatan didapat melalui kesepakatan yang diteken antara BI dengan Kementerian Keuangan Jepang pada akhir 2019.
Di Indonesia, terdapat tujuh bank yang ditunjuk untuk pelaksanaan transaksi dengan mata yang lokal. Mereka adalah MUFG Bank Ltd cabang Jakarta, PT Bank BTPN, Tbk, PT Bank Mizuho Indonesia, BCA, Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Sementara itu, bank-bank di Jepang yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Jepang adalah Mizuho Bank Ltd, MUFG Bank Ltd, BNI cabang Tokyo, Resona Bank Ltd, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.