IFG Jamin Kredit UMKM Lawan Dampak Pandemi
11 November 2020, 09:00:06 Dilihat: 425x

Jakarta -- Indonesia Financial Group (IFG) sebagai BUMN holding nonbank meliputi perasuransian dan penjaminan BUMN bakal hadir dengan layanan keuangan terbesar di Indonesia. Salah satu segmen yang disasar adalah UMKM.
Penetapan IFG merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham BPUI.
Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan dengan konsolidasi aset sebesar Rp72,5 triliun (per Maret 2020), IFG akan menghadirkan layanan keuangan nonbank terbesar di Indonesia.
"Sebagai BUMN holding perasuransian dan penjaminan, IFG akan menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya asuransi, investasi, dan penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan," tutur Robertus," beberapa waktu lalu.
Saat ini, lanjut Robertus, IFG memiliki sembilan anggota holding di antaranya PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Selanjutnya, PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama dan PT Bahana Kapital Investa.
Diketahui, Askrindo sendiri pada September lalu sudah menyalurkan penjaminan kredit UMKM senilai Rp3,37 triliun kepada 6 ribuan debitur. Perseroan itu menyatakan sektor yang banyak mengajukan kredit modal kerja adalah perdagangan dengan nilai penjaminan Rp2,2 triliun.
Usai dilebur menjadi satu, salah satu peran IFG juga memberikan layanan penjaminan kredit. UMKM sendiri menjadi salah satu fokus pemerintah agar tak terpuruk di masa pandemi Covid-19.
"Sebagai BUMN holding perasuransian dan penjaminan dibentuk untuk menghadirkan perubahan baru dan berfungsi penting dalam mendukung perekonomian nasional, meningkatkan stabilitas dan inklusi keuangan nasional," demikian keterangan IFG.
Langkah IFG sendiri bakal sejalan dengan aksi yang dilakukan pemerintah yang memberikan bantuan kepada UMKM melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menunjukkan per 7 Oktober 2020, total realisasi penyerapan anggaran PEN telah mencapai Rp331,94 triliun.
Nilai itu setara dengan 47,7 persen dari total anggaran PEN yang mencapai Rp 695,2 triliun.
Di sektor UMKM, serapan program tahap awal telah mencapai 100 persen bagi 9,1 juta pelaku usaha mikro.
Realisasi program hibah senilai Rp2,4 juta bagi masing-masing pelaku UMKM ini meningkat sebesar Rp4,06 triliun atau 14,10 persen selama pekan pertama, dan mulai melaksanakan perluasan program.
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi mengatakan melalui Satgas PEN terus melakukan langkah-langkah percepatan realisasi program pemulihan ekonomi nasional.
Sejumlah upaya adalah dengan mempercepat proses usulan baru berbagai klaster serta realisasinya, redesign program agar lebih efektif, dan mempercepat proses birokrasi program.
"Program untuk sektor UMKM terus dipercepat dan diperluas agar dapat meringankan kondisi ekonomi masyarakat dan sekaligus menjadi stimulus percepatan pergerakan ekonomi nasional," katanya beberapa waktu lalu.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.