Alasan Tifatul Kadang 'Alay' di Twitter
05 Mei 2012, 10:15:50 Dilihat: 268x

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring selama ini memang dikenal sebagai salah satu pejabat publik yang aktif di jejaring sosial Twitter. Situs Famecount.com pun pernah mencatat politisi Partai Keadilan Sejahtera ini berada di peringkat 24 politisi dunia paling populer di jejaring sosial.
Saat berkunjung ke kantor redaksi VIVAnews, Tifatul pun menceritakan alasannya menggunakan Twitter. Menurut Tifatul, itu dilakukan agar tidak ketinggalan dinamika yang terjadi di media sosial.
"Jadi saya coba, buka akun Twitter. Itu pun ditentir dulu," kata Tifatul, Jumat, 4 Mei 2012. "Social media punya pengaruh luar biasa," ucapnya.
Di Twitter, Tifatul memang sering menciptakan tweet kontroversial. Tak jarang pula Tifatul men-tweet dalam bahasa 'alay'. Apa alasan Tifatul menggunakan bahasa 'Alay'?
Tifatul pun mengungkapkan kalau itu merupakan salah satu cara dia berkomunikasi, terutama kepada anak muda.
"Anak muda paling banyak. Menurut data Kemenkominfo, pengguna social media itu 64 persen ABG (anak baru gede). Sehingga kurang analisa, makanya sekali-kali saya keluarkan bahasa alay. Itu lihat pasar saja," ucap mantan Presiden PKS ini.
Kontroversi
Tifatul juga mengaku banyak 'serangan' yang dialamatkan kepadanya, melalui mention yang masuk. Dia tentu tidak langsung membalas 'serangan mention' tersebut. Untuk mengatasi banyaknya mention negatif, Tifatul pun punya cara unik.
"Jadi kalau sudah banyak serangan ke saya, saya kasih PR (Pekerjaan Rumah). PR-nya macam-macam. waktu itu serangan ramai, saya tulis saja dalam bahasa Inggris, kira-kira begini: 'Bagaimana mampu urus negara, urus istri saja tidak bisa'," ujar Tifatul.
Respon pun bermacam-macam. Banyak yang menyebut Tifatul menyindir seseorang. Tapi Tifatul menanggapinya dengan santai, karena itu merupakan lintas pikiran saja tanpa bermaksud menyinggung siapapun.
"Dalam pikiran saya, siapa yang tidak mampu mengurus istrinya jangan bermimpi bisa urus negara. urus satu orang saja tidak bisa. Itu hanya contoh," jelas Tifatul.
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.