Bahaya Tag Foto dari
21 Juni 2012, 07:55:59 Dilihat: 265x

VIVAnews - Layanan pengenalan wajah Face.com telah diakuisisi Facebook. Perusahaan berbasis di Israel ini diperkirakan telah dibeli seharga US$50 hingga US$100 juta. Layanan ini dibeli dengan tujuan meningkatkan pengalaman berbagi foto di Facebook.
"Teknologi Face.com telah membantu menyediakan pengalaman foto terbaik. Transaksi ini akan membawa tim kelas dunia dan vendor teknologi lama dalan satu rumah," ujar juru bicara Facebook seperti dilansir dari Daily Mail. 
Aplikasi mobile milik Face.com, KLIK, memiliki layanan tag wajah real-time untuk foto Facebook. Peneliti menemukan aplikasi ini bisa digunakan siapa saja untuk membajak akun Facebook dan Twitter pengguna KLIK.  
Peneliti independen Ashkan Soltani mengatakan aplikasi ini memperbolehkan akses ke token otentifikasi privasi pengguna KLIK. Ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil akun Twitter dan Facebook orang lain. 
Soltani telah membagi hasil temuannya kepada perusahaan itu sebelum mengumumkannya ke publik. Dia telah menerangkan kerentanan sistem itu.
"Secara detail teknis, Face.com menyimpan token otentifikasi akun Facebook dan Twitter pada servernya secara tidak aman. Ini bisa disalahgunakan oleh siapa saja tanpa perlindungan," tulis Soltani dalam blognya.
"Secara spesifik, ketika pengguna mendaftar untuk KLIK, aplikasi akan menyimpan token Facebook pada server Face.com untuk 'penyimpanan aman'. Setelah memanggil https://mobile.face.com/mobileapp/getMe.json, hasilnya kembali dengan 'service_tokens' Facebook yang bisa digunakan siapa saja," imbuhnya seperti dilansir dari Wired. 
Kebocoran sistem ini membuat peretas atau siapapun bisa mengakses foto dan memuat status dengan akun Facebook Anda. Jika pengguna KLIK mengintegrasikan akun Twitter-nya dengan aplikasi KLIK, akses "service_secret" dan "service_token" juga bisa diberikan. Pencuri identitas bisa menulis tweet atas nama Anda sesuka hati.
Beruntung kerentanan sistem Face.com telah diperbaiki. Tapi, pengguna harus tetap waspada. Setiap Anda membuka akses Facebook, Google, atau akun Twitter kepada aplikasi luar, ini ada risikonya. 
Ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda untuk mengecek aplikasi yang Anda berikan jalan akses menuju akun pribagi Anda. Cek juga aplikasi yang tidak Anda gunakan lagi. 
"Saya rasa pengembang telah menggunakan model 'security thru obscurity' (keamanan melalui ketidakjelasan) pada perangkat mobile yang tidak ada pada web lagi. Mereka pikir 'tidak akan ada orang yang melihat ini'," ujar Soltani. 
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.