Konten berita hibuKonten berita hiburan pun tumbuh mencapai 40 persen.
RABU, 27 JUNI 2012, 00:47 WIB
Bayu Galih, Amal Nur Ngazis
Informasi hiburan menjadi konten yang paling dinikmati di Indonesia (inmagine)
VIVAnews - Konten hiburan tampaknya sangat digandrungi oleh penikmat internet Indonesia. Berdasarkan hasil studi tahunan Yahoo TNS Net Index 2012, sepuluh aktivitas online tertinggi yang tercatat masih seputar soal hiburan.
"Beberapa di antaranya yaitu aktivitas jejaring sosial, penggunaan mesin pencarian, informasi selebriti atau berita maupun unduh atau unggah file musik online," papar Jhoni Tuerah, Associate Client Advisor TNS Indonesia di Kantor Yahoo Indonesia, Kawasan Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 26 Juni 2012.
Konten berita selebriti maupun berita hiburan tumbuh mencapai 40 persen, angka ini naik dari 32 persen di tahun lalu. Aktivitas unduh maupun unggah file musik online juga meningkat menjadi 39 persen, dari 33 persen di 2011 lalu.
Sementara aktivitas pada mesin pencarian naik dari 70 persen tahun lalu menjadi 75 persen pada tahun ini. Kenaikan aktivitas pada mesin pencarian didominasi pengguna muda yang menggunakan internet untuk pencarian gambar (76 persen), musik atau audio (43 persen), video (33 persen), dan pencarian berita dengan 59 persen.
Sedangkan untuk konten berita masih didominasi oleh informasi ringan, seperti informasi olahraga dengan 43 persen, gosip selebriti 35 persen, berita internasional 35 persen, dan informasi teknologi 30 persen.
"Para pengguna mesin pencarian merasakan bahwa di sana mereka mendapatkan sumber informasi yang banyak," ucapnya.
Hal yang menarik yakni penggunaan jejaring sosial tidak menunjukkan kenaikan yang tajam. Hasil studi hanya mencatat, aktivitas jejaring sosial hanya naik 1 persen, menjadi 90 persen dari 89 persen dari tahun lalu.
"Pola interaksi saat ini lebih ke hiburan, dan orang ke internet untuk mencari informasi yang spesifik," katanya. Terlebih lagi konten hiburan di internet saat ini lebih mengedepankan kreasi pengguna. "Seperti YouTube," lanjutnya.
Pergeseran Demografi
Hasil studi juga mengungkapkan adanya peningkatan aktivitas online pada kelompok usia 30-50 tahun yang mulai menggunakan internet.
Penggunaan internet pada kelompok usia 35-39 tahun meningkat menjadi 52 persen pada tahun ini. Sementara tahun 2009 lalu hanya 13 persen. Pun demikian pada kelompok usia 40-50 tahun, terjadi peningkatan penggunaan internet dari 9 persen pada 2009 menjadi 24 persen tahun ini.
Pertumbuhan internet juga secara signifikan pada kota besar tingkat kedua mengalami peningkatan signifikan. Misalnya Semarang, tahun ini dengan 43 persen, tahun lalu (32 persen), Palembang dengan 64 persen, tahun lalu 44 persen, dan Makassar menjadi 59 persen dari 34 persen pada tahun lalu.
"Ini karena data plan yang semakin murah dan gratis WiFi di seluruh wilayah seperti di Palembang," kata Hansal Savla, Technical Advisor TNS Indonesia. (sj)