Wifi Router Mampu "Melihat" Tembus Dinding
03 Agustus 2012, 08:26:37 Dilihat: 345x

Alat ini memanfaatkan gelombang radio dengan sinyal WiFi.
VIVAnews - Sinyal WiFi umumnya membantu orang agar dapat terkoneksi dengan internet. Namun, kini sinyal WiFi dapat dimanfaatkan peneliti untuk
keperluan pelacakan musuh.
Mengutip PopSci.com, para ilmuwan dari University College London telah menerapkan prinsip gelombang radio untuk membuat perangkat yang mampu melacak adanya sinyal WiFi dan untuk memata-matai orang di balik dinding.
Memanfaatkan sinyal WiFi radio yang terdapat di 61 persen rumah di Amerika Serikat dan 25 persen di seluruh dunia, peneliti di University College London, Karl Woodbridge dan Kevin Chetty, merancang detektor yang memanfaatkan sebaran sinyal yang ada di mana-mana.
Saat gelombang radio mampu mencerminkan objek yang bergerak, frekuensi gelombang radio mengalami perubahan, ini disebut efek Doppler. Prototipe radar mereka mengidentifikasi perubahan frekuensi untuk mendeteksi objek yang bergerak. Perangkat ini seukuran koper dan berisi sebuah penerima radio yang terdiri dari dua antena dan satu unit pengolahan sinyal.
Dalam uji coba, kedua peneliti menggunakan alat ini untuk menentukan lokasi,
kecepatan dan arah seseorang, walau terpisah dinding tebal. Namun, karena perangkat itu sendiri tidak menangkap gelombang radio apapun, jadi tidak dapat dideteksi.
Wi-Fi radar bisa memiliki aplikasi domestik (untuk rumahan) mulai dari melihat penyusup sampai memantau anak secara diam-diam. Perangkat ini juga bisa memiliki kegunaan militer. Departemen Pertahanan Inggris Raya telah mendanai penelitian untuk menentukan apakah perangkat ini dapat digunakan untuk memindai bangunan sepanjang perang kota.
Woodbridge mengatakan, dalam pengembangan, perangkat bisa menjadi cukup sensitif untuk menangkap gerakan yang halus, yang akan memungkinkan radar untuk mendeteksi orang yang berdiri atau duduk diam.
Sistem kerja perangkat tersebut yaitu:
1. Objek bergerak
Saat WiFi gelombang radio memantulkan objek bergerak, terjadi
perubahan frekuensi. Misalnya ada seseorang yang bergerak menuju
sumber WiFi, peningkatan gelombang akan terlihat. Sementara jika seseorang menjauh dari sumber, frekuensi menurun.
2. Router
Sebuah router internet WiFi dalam ruangan membantu melacak orang dalam
satu ruangan. Router ini mengisi ruangan dengan frekuensi radio, dengan frekuensi 2,4 atau 5 Gigahertz.
3. Baseline Signal
Satu antena dari sistem radar selanjutnya akan melacak sinyal awal
radio dalam ruangan.
4. Shifted Signal
Antena kedua mendeteksi gelombang radio yang terpantul dari benda yang bergerak, kemudian mengkonversi menjadi frekuensi.
5. Obyek
Dengan membandingkan kedua sinyal dari antena tersebut, komputer akan
mengkalkulasi lokasi objek dalam beberapa meter maupun menentukan
kecepatan dan arah objek tersebut. (eh)
© VIVA.co.id
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.