TEKNOLOGI SOLAR WATER HEATER-Janjikan Efisiensi dan Eco Friendly
27 November 2012, 09:02:32 Dilihat: 289x
Ukuran solar water heater yang tidak terlalu besar memudahkan proses pemasangan di atap rumah.
Dua alasan ini yang menjadi pertimbangan utama konsumen saat memutuskan untuk beralih kesolar water heater: efisiensi dan kepedulian terhadap lingkungan. Tidak seperti pemanas air bertenaga listrik atau gas,solar water heater memanfaatkan matahari sebagai sumber energi. Mengingat posisi Indonesia di khatulistiwa yang mampu menyerap sinar matahari lebih dari 6 jam/hari,tentu saja penggunaan energi terbarukan ini akan menjadi solusi yang tidak hanya efektif,namun juga efisien.
Disebut efisien karena solar water heater membuat konsumen terbebas dari segala macam biaya.”Ini menjadi penting mengingat pemerintah berencana untuk menaikkan tarif dasar listrik hingga 15 persen pada 2013 mendatang,” ujar Teddy Tjan,Marketing Director Sanken Indonesia di Jakarta,Selasa (13/11) silam. Tenaga surya,lanjut Teddy, membebaskan konsumen dari segala macam biaya. ”Bayangkan seberapa besar listrik dan uang yang bisa dihemat jika solar water heater ini digunakan di lokasi seperti rumah sakit,apartemen, residensial,real estat,hingga hotel,”bebernya.
Solar water heater seperti Sanken Solarex menggunakan teknologi vacuum tube untuk menghimpun radiasi energi surya dan memanaskan air yang ada di dalamnya.Tabung thermozoom blue tube— demikian Sanken menyebutnya— memiliki tiga lapisan untuk menyerap ultra violet (lapisan biru),menyimpan panas (lapisan silver),serta menghantar panas (lapisan kuning).
Ruang vacuumantara lapisan kaca luar dan kaca dalam membuat panas dapat dihantarkan ke media air secara langsung dengan tingkat efisiensi sangat tinggi.Seberapa tinggi? Teddy mengklaim bahwa air dapat dipanaskan hingga suhu 100 derajat celcius! Desain tabung yang bundar juga memungkinkan cahaya matahari dari berbagai arah dapat terserap dengan baik, bahkan dalam cuaca mendung dan curah hujan tinggi seperti sekarang ini.
”Selama visibilitas kita mencapai 50 meter atau lebih,vacuum tube masih bisa menangkap sinar ultraviolet,” beber General Manager Sanken Solar Water Heater Andry Oeni. Air yang telah dipanaskan itu lantas ditampung dalam tank atau penampungan air yang disebut Duratank (tersedia dalam ukuran 100,200,dan 300 liter). Teknologi laser welding membuat tankdari stainless steel itu tak mudah berkarat dan bocor.
Sementara foaming polyurethane setebal 5 cm memastikan heat loss pada malam hari hanya terjadi sekitar 2-3 derajat celcius.”Ini artinya air panas yang disimpan mampu bertahan 1x24 jam,”ujar Andry. Teknologi lain yang tak fungsional,menurut Andry, adalah digital control.Selain memberikan indikator temperatur,waktu,dan level air, digital control memungkinkan pengguna mencapai temperatur yang siap untuk digunakan untuk mandi.
Atau, dapat pula disetting setiap jam untuk mengontrol temperatur dan level air agar tetap terjaga. Digital control ini juga mengatur apa yang disebut dengan backup heater. Backup heater ini menggunakan tenaga listrik.Namun, hanya berfungsi dalam dua kondisi: saat matahari tidak dapat memanaskan air sesuai temperatur yang diinginkan, atau saat kapasitas tangki solar water heatersudah dibawah level minimum sementara pengguna membutuhkan air panas segera.
Menurut Andry,penggunaan backup heater hanya untuk mempercepat pemakaian panas sesuai keinginan.”Bekerjanya sangat minimal,artinya masih terjadi penghematan listrik. Seringnya backup heater itu tidak bekerja sama sekali,” ujarnya. Backup heaterhanya dibutuhkan untuk mengantisipasi jika ada anggota keluarga (diluar keluarga ini) yang datang.
Sekadar catatan, kapasitas Sanken solar water heater dengan tank 200 liter mampu memenuhi kebutuhan air panas untuk 8 orang tanpa harus menggunakan backup heater (tanpa listrik). Diakui oleh Teddy Tjan,harga adalah alasan utama mengapa konsumen cenderung enggan untuk beralih ke solar water heater.Maklum,harga solar water heater bisa mencapai tiga hingga empat kali lebih mahal dibandingkan pemanas air bertenaga listrik atau gas.
Sanken Digital Water Heater Solarex,misalnya,dibanderol mulai Rp9 jutaan.Bandingkan dengan pemanas air listrik yang dilego Rp2 jutaan-Rp5 jutaan. Menurut Teddy,mahalnya harga Sanken Solarex solar water heater ini karena teknologi tabung yang digunakan. ”Teknologi tabung pemanas-nya berasal dari Jerman.Mereka memiliki teknologi pemanas air terbaik saat ini,”ujarnya.
Melalui Solarex solar water heater,Sanken menargetkan meraih 30 persen total pasar water heaterbertenaga surya yang market size-nya sekitar 10 ribu unit di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat Sanken juga berencana untuk merilis solar water heater versi ekonomis dengan harga mulai Rp5 jutaan untuk mendapatkan market share lebih besar.Teddy menilai bahwa pada 2013 pasar pompa air bertenaga surya ini akan tumbuh hingga dua digit.
Sumber : seputar-indonesia.com