Menkominfo: Akuisisi XL-Axis Silahkan Saja, Asalkan..
16 Juli 2013, 11:27:11 Dilihat: 223x

Ahmad Luthfi - Okezone
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan akan memberikan mendukung mengenai proses akuisisi atau merger antara dua operator, PT XL Axiata (XL) dan Axis.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, apabila langkah akuisisi itu sudah sesuai dengan peraturan dan UU telekomunikasi, maka pihaknya akan mendukung.
"Saya melihat akuisisi itu sepanjang sesuai peraturan dan UU silakan saja," kata Tifatul, di kediaman dinasnya selepas acara buka puasa bersama para mitra kerja. Menkominfo dan wartawan di Jakarta, Senin (15/7/2013) malam.
Menurutnya, operator yang saat ini jumlahnya terbilang cukup banyak, maka akuisisi bisa menjadi salah satu solusi.
"Apalagi operator kita juga terlalu banyak. Ada 14 operator, dan hanya 3 operator teratas pendapatan income nya 92 persen," jelasnya.
Semetara, rencana merger antara XL Axiata dan Axis menuai kritik. Jika terealisasi merger kedua perusahaan tersebut, maka regulator dan perusahaan bisa terkena sanksi jika merger itu tanpa koordinasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Hal itu lantaran dikarenakan adanya aturan dan peraturan perundang-undangan yang bersifat imperatif yang memaksa dan mengikat bagi perusahaan-perusahaan dalam melaksanakan merger tersebut.
"KPPU harus keras beri sanksinya apa, karena soal persaingan usaha yang mempunyai kewenangan KPPU," kata Pengamat Hukum Bisnis dari Universitas Sumatera Utara (USU), Ningrum Sirait.
Menurutnya, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sebagai lembaga pengawas bisa dilibatkan dalam persoalan ini. "Bapepam dapat mengawasi soal merger ini. Tinggal sekarang kedua lembaga pengawas ini berkoordinasi perihal merger tersebut," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Pemerintah dan DPR bakal aktif mengawasi rencana merger XL dan Axis, terutama mengenai kemungkinan peralihan frekuensi yang berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan. Bahkan, Komisi I DPR akan memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring dan pihak terkait lainnya untuk meminta penjelasan tentang persoalan peralihan spektrum frekuensi tersebut.
(amr)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.