Ramadhan Aditya - Okezone
Peta pendeteksi asteroid berbahaya. (foto: NASA)
CALIFORNIA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuat alat pemetaan yang dapat mendeteksi adanya asteroid berbahaya di dekat Bumi. Peta tersebut dapat mengidentifikasi jika ada asteroid yang akan menabrak Bumi.
NASA memperkenalkan secara resmi alat tersebut pada 2 Agustus silam melalui blog resmi Planetary Photojournal oleh salah seorang tim dari Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, Calif.
Alat tersebut menunjukkan ada lebih dari 1.400 asteroid melayang perlahan dan sangat dekat dengan Bumi. Kabar baiknya, tak ada satupun dari ribuan asteroid yang terdeteksi akan menabrak Bumi. Bahkan untuk rentang waktu seratus tahun ke depan. Demikian seperti dikutip Huffington Post, Jumat (16/8/2013).
"Asteroid yang dianggap berbahaya adalah asteroid besar, yang setidaknya memiliki diameter 460 kaki atau 140 meter dan memiliki orbit yang berjarak 7,5 kilometer dari Bumi," jelas seorang peneliti NASA.
Garis-garis semerawut berwarna biru pada gambar adalah lintasan asteroid yang melayang-layang di luar angkasa. Memang ada beberapa yang mendekat ke Bumi, namun ukurannya tak cukup besar untuk dikategorikan asteroid yang berbahaya.
Jadi tak perlu khawatir, jika dilihat dari peta asteroid ini Bumi masih akan aman dari ancaman asteroid berbahaya seperti yang ada dalam film Armagedon untuk 100 tahun ke depan. (amr)