Wakil Indonesia di tunggal putri langsung berguguran di awal turnamen bulutangkis Australian Open GP Gold 2012. Setidaknya, tiga srikandi Merah Putih harus angkat koper lebih dini.
Pada babak I, Rabu 4 April 2012, Lindaweni Fanetri dikalahkan wakil Jepang, Sayaka Sato. Linda sempat unggul 21-18 di akhir game pertama, namun permainan sengit di game kedua dimenangkan Sato 24-22. Linda pun akhirnya menyerah 18-21 di game penentuan, dalam pertarungan 1 jam 18 menit tersebut.
Kekalahan kedua dialami Adriyanti Firdasari yang takluk dari wakil China, Wang Lin. Serupa dengan Linda, srikandi 25 tahun itu meraih kemenangan 21-19 di game pertama. Sayangnya, dua game terakhir direbut Wang Lin dengan keunggulan 21-19 dan 21-14.
Maria Febe Kusumastuti juga tak luput dari kekalahan dari rival asal Thailand, Nichaon Jindapon. Srikandi kelahiran Boyolali itu tumbang dalam pertarungan tiga game selama 1 jam 3 menit, 18-21, 21-13 dan 20-22.
Harapan tunggal putri masih tersisa kepada Aprillia Yuswandari. Pemilik rangking 42 dunia itu menyingkirkan wakil Jepang, Eriko Hirose. Aprillia sempat takluk 17-21 di game pertama, sebelum memastikan kemenangan lewat dua game terakhir, 21-15 dan 22-20.
Sementara itu, pasangan ganda putri Anneke Feinya Agustin dan Nitya Krishinda juga berhak lolos ke babak II. Mereka mengalahkan pasangan asal Korea Selatan, Hye In Choi dan So Young Kim, 21-10 dan 21-11, hanya dalam tempo 21 menit.
Sedangkan pasangan ganda campuran Hendra Setiawan dan Vita Marissa langsung tersingkir. Mereka takluk dari unggulan ke-4 asal Thailand, Sudket Prapakamol dan Saralee Thoungthongkam, melalui straight game 21-18 dan 21-19. (one)
• VIVAnews