KONI Jawa Timur berambisi mempertahankan gelar juara umum pada perlehatan PON XVIII Riau September 2012 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan oleh KONI Jawa Timur adalah dengan menjanjikan bonus ganda bagi para atletnya yang akan berlaga di ajang skala nasional tersebut.
KONI Jawa Timur menjanjikan akan mengguyur dana sebesar Rp150 juta bagi setiap atlet yang mampu meraih medali emas. Tidak hanya itu, sang atlet juga akan mendapat bonus tambahan yaitu bonus penampilan sebesar Rp10 juta.
“Jadi setelah bertanding dan meraih medali emas langsung diberikan uang tunai Rp 10 juta,” ujar Plt Ketua Umum KONI Jawa Tmur, Erlangga, Kamis, 26 April 2012.
Bonus besar ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi. Tidak hanya untuk atlet, tetapi juga bagi induk cabang olahraga agar bisa memenuhi target. Oleh karenanya, bonus juga akan diberikan kepada masing-masing cabang olahraga yang sukses melakukan sapu bersih dan memenuhi target perolehan medali emas.
Hanya saja, Erlangga masih enggan membeberkan besaran bonus sapu bersih dan pemenuhan target yang hendak diberikan. “Pokoknya ada, itu bagian dari Strategi kami (KONI Jawa Timur). Minimal di atas 10 medali emas di tiap cabang olahraga yang memperebutkan banyak nomor,” kata Erlangga.
Selain bonus, KONI Jatim juga memantapkan persiapan untuk mendongkrak prestasi atletnya dari sisi non teknis. Yakni dengan menjalankan program Neuro Language Program (NPL) dan program pendampingan oleh psikolog. Pelaksanaan program ini rencananya akan bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya awal Mei mendatang.
“Biar semua persoalan di luar gelanggang bisa hilang. Nantinya pelatih dan manajer juga diikutkan program ini,” lanjut Erlangga. (ren)
• VIVAnews