Hendra Mujiraharja - Okezone Selasa, 17 Juli 2012 21:00 wib Tim karate beregu Indonesia. (Foto: Ist) TASHKENT – Pelatih Omita Olga Omita bangga terhadap para karatekanya. Sebab, mereka sudah mampu menorehkan prestasi besar di nomor kata beregu putra dengan menjadi finalis. Indonesia sebetulnya sangat berharap tim kata beregu putra yang diperkuat Faizal Zainuddin, Aswar, dan Fidelys Lolobua, mampu melengkapi perolehan medali emas yang ditorehkan Yulanda Asmuruf di nomor kumite -68 kg putri, Senin (16/7). Namun, ternyata mereka harus puas dengan posisi runner-up setelah dikalahkan tim kata beregu putra Iran pada final kemarin. ”Meski hanya perak, kami bangga dengan hasil itu. Ini bukti bahwa karate Indonesia makin maju dan diperhitungkan di level Asia,” tambah Manajer Tim Indonesisa Djafar Djantang, dalam rilis yang didapatOkezone, Selasa (17/7/2012). Yang jelas, dengan medali terakhir ini, Indonesia telah mengumpulkan 1 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu pada Kejuaraan Karate Asia A(KF) Senior dan Junior-Kadet 2012 di Uzbekistan ini. Tentunya, ini peningkatan luar biasa dari hasil kejuaraan Asia di Quangzhou, China, tahun lalu, yang hanya menorehkan delapan medali perunggu, lima di antaranya berasal dari nomor senior. Hanya, hasil ini belum bisa menyamai prestasi emas Indonesia pada Kejuaraan Asia 2004 di Taiwan. Saat itu, Indonesia meraih tiga medali emas lewat Umar Syarief, Telly Melinda, dan Jenny Zeannet. Mungkin kondisinya akan lain jika Indonesia mampu menguasai lima nomor yang diikuti kemarin. Sebab, selain perak kata beregu putra, Indonesia gagal di empat nomor lainnya. Faizal yang turun di nomor kata perseorangan putra misalnya, harus mengakui harus mengakui keunggulan karateka Malaysia Leong Tze Wai pada babak perempat final kejuaraan tersebut. Tze Wai sendiri akhirnya meraih medali emas setelah menundukkan karateka Jepang Oki Itaru. Begitu juga di kata beregu putri, Indonesia harus mengakui kehebatan tim kata beregu putri Jepang. Sementara pada kumite beregu putra-putri, Indonesia terjegal di tangan tim putra Kuwait dan tim putri Malaysia pada babak pertama. (hmr)