Israel Larang PBB Selidiki Pemukiman Yahudi
27 Maret 2012, 15:35:39 Dilihat: 293x

Pemerintah Israel memutuskan semua hubungan kerjasama dengan Dewan HAM PBB menyusul keputusan membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki pelanggaran HAM pada pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Dilansir Reuters, keputusan ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, Senin waktu setempat. Selain memutuskan hubungan, Israel juga melarang tim dari PBB memasuki wilayah mereka.
"Kami tidak akan bekerjasama dengan mereka lagi. Sebelumnya kami telah berpartisipasi di rapat, diskusi, dan mengatur kunjungan ke Israel. Itu semua sudah berakhir," kata Palmor.
Keputusan ini diambil setelah seluruh anggota Dewan HAM, kecuali Amerika Serikat, pada Kamis pekan lalu memutuskan menyelidiki pelanggaran pada pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina, Tepi Barat.
Sebelumnya, Dewan HAM PBB mengutuk rencana konstruksi pemukiman Yahudi baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Menurut mereka, langkah Israel ini merusak proses perdamaian, mengancam keberlangsungan rencana solusi dua negara dan pendirian negara Palestina merdeka.
Palmor mengatakan, pembentukan tim Dewan HAM ke Israel menunjukkan keberpihakan dan sentimen anti Yahudi yang merendahkan kebijakan negara zionis terhadap Palestina. "Mereka secara sistematis dan berkali-kali membuat keputusan dan kutukan terhadap Israel tanpa memikirkan posisi kami," kata Palmor.
Presiden Dewan HAM PBB, Laura Dupuy Lasserre, menyayangkan sikap Israel. Menurutnya, jika tim pencari fakta diperbolehkan masuk, maka akan memberikan kesempatan kepada Israel untuk menjelaskan posisi politik dan kebijakan mereka terkait pembangunan pemukiman.
Saat ini terdapat sekitar 500.000 pemukim Yahudi dan 2,5 juta warga Palestina hidup di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, wilayah yang dicaplok Israel pada perang tahun 1967.
Menurut Israel, wilayah itu adalah kekuasaan mereka berdasarkan catatan sejarah dan kitab suci. Padahal, menurut Mahkamah Internasional, pembangunan pemukiman Yahudi dianggap ilegal. (umi)
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.