Seorang pria lansia yang baru kembali berlibur dari Florida, Amerika Serikat, bersama istrinya dijemput ajal saat sedang menerbangkan pesawat Cessna, Selasa lalu. Ini membuatnya istrinya yang kurang pengalaman terbang terpaksa menjadi pilot darurat, mendaratkan pesawat sendirian.
Diberitakan BBC, Rabu 4 April 2012, Helen Collins, tampak tenang saat berhasil mendaratkan pesawatnya di Bandara Cherryland walau tahu suaminya sudah tidak bernyawa di sisinya. "Ibu pernah berlatih menerbangkan dan mendaratkan pesawat, tapi itu 30 tahun yang lalu," kata James, putranya, yang merupakan pilot profesional.
James membantu ibunya mendaratkan pesawat dengan memberikan arahan lewat radio. Tidak hanya dari putranya, nenek 80 tahun ini juga mendapatkan bantuan dari Robert Vuksanovic, pilot lokal yang langsung dihubunginya begitu sang suami ambruk di kokpit.
Mendiang suami Collins, John, sedang mengendalikan pesawat ketika tiba-tiba terkena serangan jantung di kokpit. Menyadari suaminya sudah tidak bernyawa, Collins lantas mengambil alih kemudi.
Saat mendarat di Bandara Cherryland, bahan bakar pesawat sudah hampir habis, dan hanya tinggal satu mesinnya yang berfungsi. "Pesawat Cessna itu sempat mengitari bandara selama kira-kira sepuluh kali," kata seorang penduduk, Torry Lautenbach.
Pesawat sempat tergelincir sejauh 305 meter di landasan sebelum akhirnya benar-benar berhenti. Collins kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada bagian tulang belakang dan rusuknya, namun sudah diizinkan pulang setelah dirawat beberapa hari.
• VIVAnews