Pada 44 tahun yang lalu, senator Robert Kennedy meregang nyawa setelah menjadi korban penembakan. Dia adalah adik kandung mendiang Presiden John F. Kennedy, yang juga menjadi korban pembunuhan pada 1963.
Menurut The History Channel, Kennedy ditembak di Hotel Ambassador, Los Angeles, ketika sedang berkampanye menjadi presiden AS. Saat itu, Kennedy dinyatakan menang pada pemilihan awal internal Partai Demokrat di negara bagian California.
Menjelang dibunuh, Kennedy berpidato di depan para pendukungnya bahwa dia siap mengakhiri perpecahan masyarakat di AS. Namun, ambisi itu tidak terwujud. Kennedy ditembak berkali-kali dari jarak dekat oleh seorang pemuda asal Palestina berusia 22 tahun bernama Sirhan Sirhan.
Kennedy menghembuskan nafas terakhir sehari setelah penembakan, yaitu pada 6 Juni 1968. Sebelum menjadi senator, Kennedy diangkat kakaknya sebagai Jaksa Agung AS. Kennedy pun berperan membantu kakaknya dalam mengatasi konfrontasi dengan Uni Soviet terkait krisis pengiriman rudal di perairan Kuba pada 14-28 Oktober 1962.
Bagi sebagian pengamat Krisis Rudal itu nyaris memicu Perang Dunia Ketiga antara AS dan Soviet, yang bisa saja menggunakan senjata nuklir.
• VIVAnews