Fajar Nugraha
Jum'at, 20 Juli 2012 16:57 wib
Pentagon (Foto: AP)
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta memerintahkan para pejabat senior di Pentagon, untuk mengawasi media AS yang diduga membocorkan informasi pemerintah yang rahasia.
Pengumuman dari Panetta ini bisa dikatakan sebagai upaya pengekangan terhadap media di AS, yang selama ini mengklaim menjungjung tinggi kebebasan berpendapat. Perintah Panetta dikeluarkan beberapa jam setelah dirinya melakukan pertemuan dengan komite pertahanan DPR AS, yang membahas penguakan informasi rahasia yang penting.
Laporan mengenai perang cyber antara AS dengan Iran, prosedur yang menargetkan militan dengan menggunakan pesawat pengebom tak berawak dan agen ganda yang masuk ke dalam Yaman, dikabarkan sudah membuat pejabat AS marah.
Beberapa dari politisi AS menilai, bocornya informasi tentang perang cyber itu dilakukan untuk menguntungkan Presiden Barack Obama yang mencalonkan diri kembali sebagai Presiden AS.
Sementara untuk kebijakan monitoring media yang diperintahkan oleh Panetta, pihak Pentagon mengaku mereka telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan keamanan informasi. Hal ini disebutkan sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
"Pentagon terus meningkatkan keamanan atas upaya pembocoran informasi penting," pernyataan Pentagon, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/7/2012).
Sementara politisi Partai Republik Buck McKeon mengatakan, panel komisi pertahanan DPR AS mendesak agar keamanan informasi yang penting dapat segera ditingkatkan. Tetapi McKeon menepis anggapan bahwa pihak Gedung Putih berada di balik bocornya informasi penting itu.(faj)