Fajar Nugraha
Kamis, 09 Agustus 2012 07:44 wib
Foto: AFP
YERUSALEM - Aparat keamanan Israel melaporkan, kelompok Hizbullah menyelundupkan bahan peledak ke wilayah utara Israel. Hizbullah dituduh melakukan hal itu dengan memanfaatkan bandar narkoba.
Juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengatakan, bahan peledak itu akan digunakan untuk menyerang warga Israel. Berkaitan dengan klaim itu, 14 warga Arab ditangkap oleh pasukan Israel. Demikian diberitakan CBS, Rabu (8/8/2012).
Badan intelijen Israel (Shin Bet) menjelaskan, sejumlah bandar narkotik di Israel diperintahkan untuk mengirimkan paket berisi obat-obatan terlarang. Namun 20 kilogram bahan peledak dimasukkan ke dalam paket itu. Shin Bet juga menyita sejumlah senapan serbu dan beberapa senjata lainnya.
Hingga saat ini, perseteruan antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon masih berlanjut. Israel sangat terancam dengan keberadaan kelompok Lebanon yang mendapat persenjataan dari Suriah.
Pemimpin Hizbullah Sheikh Hassan Nasrallah juga yakin, kelompoknya sanggup melakukan serangan ke seluruh wilayah Israel karena mereka memiliki senjata yang canggih. Serangan itu tidak hanya akan dilakukan di Tel Aviv.
Pada 2006 silam, kelompok Hizbullah terlibat dalam peperangan dengan Negeri Yahudi selama 34 hari. Peperangan itu menyebabkan 1.200 warga Lebanon tewas dan 160 lainnya terluka. Hizbullah dikabarkan melancarkan 4 ribu serangan roket dalam pertempuran itu.(faj)