Khairisa Ferida
Senin, 13 Agustus 2012 15:03 wib
Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad (Foto: CNN)
DUBAI - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menyerukan negara-negara Muslim untuk bersatu. Hal tersebut disampaikan Ahmadinejad menjelang KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Mekah, Arab Saudi.
Pertemuan ini sendiri secara khusus akan membahas isu Suriah. Menurut Ahmadinejad pertemuan darurat para pemimpin negara-negara Muslim di dunia akan menjadi kesempatan bagi Irak, untuk mengekspresikan pendapat kendati Presiden Iran itu tidak menjelaskan lebih lanjut isu yang akan diusung Iran.
"Pertemuan ini adalah kesempatan bagi Iran untuk menjelaskan sudut pandang negara kita yang akan dipaparkan secara transparan demi melindungi kepentingan Negara-negara Muslim," ujar Presiden Ahmadinejad, seperti dikutip Reuters, Senin (13/8/2012).
Presiden Ahmadinejad sendiri datang dalam rangka memenuhi undangan Raja Abdullah. KTT OKI sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa 14-15 Agustus mendatang.
Sejauh ini belum ada yang berubah dari Iran. Negeri Persia itu masih menyatakan dukungannya bagi rezim Bashar al-Assad dan sebaliknya menuding sejumlah negara Arab seperti Qatar, Turki dan Arab Saudi menyokong pihak oposisi.
Ketegangan antara Teheran dan Riyadh dikabarkan meningkat belakangan ini, menyusul perbedaan pendapat dalam melihat sejumlah pemberontakan yang terjadi di Negara-negara Arab.
Para pemimpin Sunni Arab Saudi menuding pemimpin Syiah Iran telah menjadi pemicu atas terjadinya konflik sektarian di kawasan. Sementara Iran secara terang-terangan menyatakan dukungannya atas kelompok Syiah yang memimpin protes di Bahrain melawan penguasa Sunni sekutu Arab Saudi.
Ketika disinggung terkait persoalan ini Presiden Ahmadinejad mengatakan, musuh dari Negara-negara Muslim telah memanfaatkan perbedaan pandangan tersebut.
"Sebagian besar energi pemerintah dan kelompok Muslim terbuang untuk konflik internal dan saling menjatuhkan satu sama lain. Mungkin ada baiknya bagi Negara-negara Muslim untuk saling berbagi pandangan terkait masalah ini," ungkap Ahmadinejad.
Ahmadinejad mengatakan, selama KTT OKI berlangsung dirinya pun akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara. Perjalanan Ahmadinejad ke Mekah ini terjadi dua hari setelah gempa hebat menggoyang Iran dan menyebabkan sekira 300 orang tewas.(rhs)