Hamas: Sikap Partai Demokrat AS Soal Al-Quds Skandal dan Berpihak
08 September 2012, 10:20:47 Dilihat: 316x
[ 07/09/2012 - 11:02 ]
Beirut – PIP: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyebut sikap Partai Demokrat Amerika terhadap Al-Quds merupakan skandal kejahatan yang mengungkap keberpihakan penuh AS terhadap penjajah Israel. Keberpihakan itu juga menggugurkan pilihan perundingan sia-sia yang diandalkan oleh Otoritas Palestina. Popularitas program partai Demokrat sendiri mengalami penurunan sehingga partai ini mendeklarasikan – sebagai kampanye mencari dukungan Israel – bahwa Jerusalem adalah ibukota Israel.
Menanggapi sikap Demokrat ini, seorang sumber pejabat di Hamas menegaskan dalam pernyataan dari biro medianya hari ini Jumat (7/9) yang salinannya diterima oleh PIP bahwa Hamas mengecam keras dan menganggap aneh set back partai Demokrat dalam langkah yang tidak demokratis karena telah menyatakan Jerusalem (Al-Quds) adalah ibukota Israel dalam kampanye politiknya padahal sebelumnya pernyataan itu tidak ada.
Hamas menilai sikap Demokrat ini sebagai “kejatuhan” dan skandal kejahatan yang paling berat yang mengungkap keberpihakan penuh penjajah Israel dan sikap politik mendua (standar ganda) dalam menyikapi masalah Palestina.
Hamas menambahkan, pihaknya menilai sikap berpihak Amerika terhadap Israel ini adalah tamparan keras bagi penyembah “berhala perundingan”. Oleh Karena itu Hamas menegaskan dengan terang bawha Al-Quds akan menjadi ibukota abadi Palestina dan rakyat akan terus berjuang memperjuangkan hak-hak dasar dan tempat sucinya hingga meraih kemerdekaan dan memperoleh hak kembali untuk pengungsi Palestina.
Sebelumnya, Presiden Amerika Barack Obama, kandidat presiden Amerika dari partai Demokrat menyatakan bahwa Al-Quds adalah ibukota Israel dalam menyampaikan program-program pemerintahan dalam kampanye pemilunya. (bsyr)
Source : infopalestina.com