Terkait "Innocence of Muslims," AS Minta Bantuan Turki
17 September 2012, 08:02:20 Dilihat: 304x
Aulia Akbar
Senin, 17 September 2012 07:03 wib
Foto : Obama & PM Turki (IST)
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta bantuan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan untuk bertindak, menyikapi protes anti-AS di sejumlah negara. Protes itu muncul sebagai reaksi penentangan film SARA Innocence of Muslims.
"Presiden Obama mengirim surat ke PM Erdogan untuk meminta bantuannya dalam menyikapi aksi kekerasan ini," ujar juru bicara Gedung Putih Jay Carney, seperti dikutip Anadolu, Senin (17/9/2012).
Sejauh ini, Turki merupakan salah satu negara Islam yang menjadi mitra terdekat AS. Erdogan pun mengencam keras serangan yang terjadi di kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya. Turki juga sering menjadi penghubung antara AS dan negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Namun saat ini, gelombang protes anti-AS justru terjadi di sejumlah negara. Warga Turki juga menggelar aksi protes untuk menyikapi munculnya film kontroversial itu. Pentagon pun mempersiapkan diri untuk menghadapi sejumlah aksi kekerasan seperti yang terjadi di Libya.
"Posisi kekuatan militer AS saat ini siaga dalam menanggapi kemungkinan terjadinya kerusuhan di sekira 17 hingga 18 negara di kawasan Timur Tengah. Kami harus siap bila unjuk rasa berlangsung di luar kendali," ujar Panetta.(AUL)