Kartun Nabi Muhammad di Majalah Gemparkan Perancis
20 September 2012, 11:00:36 Dilihat: 320x

Sosok yang dianggap Muhammad tampil di sampul majalah Charlie Hebdo.
Rabu, 19 September 2012, 20:10Bayu Galih
Aksi Demo menentang film(VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVAnews - Kontroversi film "Innocence of Muslims" yang menghina Nabi Muhammad masih menimbulkan suasana panas di sejumlah negara, terutama negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tapi, sebuah majalah di Perancis malah menambah panas suasana dengan menampilkan figur Nabi Muhammad dalam bentuk kartun.
Mengutip laman CNN, majalah Charlie Hebdo mempublikasi figur Nabi Muhammad, yang sontak menggemparkan Perancis. Meski begitu, direktur majalah itu, Stephane Charbonnier, mengatakan majalah mereka hanya melakukan bentuk kebebasan berekspresi.
"(Kami) tidak menyiram benisn ke kobaran api," ucap Charbonnier. "Hanya untuk mengomentari berita itu dalam cara yang satir," lanjutnya.
Charbonnier pun menjelaskan mengapa kartun itu ditayangkan. "Yang menjadi berita di minggu ini adalah Muhammad dan film itu. JAdi kami menggambar kartun mengenai subjek tersebut," ucapnya. "Ini seperti meledek penggambaran yang ada di film itu ketimbang melecehkan Muhammad," lanjut Charbonnier.
Tentu "film payah" yang dimaksud Charbonnier adalah "Innocence of Muslims". Dampak dari film itu sendiri adalah aksi protes yang berujung kekerasan. Bahkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher Stevens, tewas saat menjadi korban amuk massa yang memprotes film tersebut.
Sedangkan jurnalis Charlie Hebdo, Laurent Leger, mengatakan kartun di majalah itu memperlihatkan lelaki muslim dan ekstrimis muslim. Tapi kartun itu tidak menyebut secara eksplisit bahwa itu adalah Nabi Muhammad. Menurutnya, interpretasi terhadap kartun itu bersifat terbuka.
"Tujuannya adalah untuk lelucon. Kami ingin menertawakan para ekstrimis, semua ekstrimis. Mereka bisa saja muslim, yahudi, katolik. Semua bisa menjadi religius, tapi pikiran ekstrimis dan tindakannya tidak bisa diterima," ujar Leger.
Leger kemudian melanjutkan, Perancis menjamin kebebasan untuk menulis dan menggambar. "Dan jika sebagian orang tidak senang dengan ini, mereka bisa menuntut kami dan kami akan membela diri. Itu demokrasi. Anda tidak bisa melempar bom, Anda bisa berdiskusi, bisa berdebat. Tapi Anda tak bisa lakukan kekerasan. Kami harus tegas dan melawan tekanan para ekstrimis," tutur Leger.
Provokasi Baru
Menanggapi ini, Presiden Dewan Kepercayaan Muslim, Mohammed Maousoui, mengatakan kartun itu merupakan bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Dia pun menyebut itu sebagai "provokasi baru".
Polisi setempat pun sudah mengantisipasi hal buruk dengan menjaga kantor Charlie Hebdo. Sebelumnya, kantor Charlie Hebdo pernah diserang saat menampilkan halaman depan yang menghina hukum Islam.
Sedangkan Perdana Menteri Perancis Jean-Marc Ayrault mengatakan kebebasan berpendapat menjadi prinsip dasar Perancis. Meski begitu, dia mengingatkan ada semangat tanggung jawab yang diemban masing-masing pihak.
Di luar Perancis, Perancis pun menambah jumlah pasukan keamanan yang menjaga kedutaan besar mereka. CNN pun mengabarkan bahwa Perancis siap menutup kedutaan besar dan sekolah di 20 negara. Tapi belum diketahui negara mana saja yang dimaksud.
"Saya menentang semua provokasi, terutama di periode sensitif seperti ini. Saya tak melihat ada manfaatnya provokasi semacam itu," ujar Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius. "Memang harus ada kebebasan berpendapat, tapi saya menentang semua bentuk provokasi," ujarnya.
© VIVA.co.id
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.