Mesir: Warga Muslim di Seluruh Negara Alami Diskriminasi
27 September 2012, 12:52:14 Dilihat: 296x
Aulia Akbar
Kamis, 27 September 2012 07:32 wib
Foto : Presiden Mesir di PBB (AP)
NEW YORK - Presiden Mesir Mohamed Mursi membahas segenap masalah yang menimpa imigran-imigran Muslim di seluruh negara dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mursi mengecam kebijakan standar ganda Barat terhadap warga Muslim.
"Apa yang saat ini dialami warga dan para imigran Muslim adalah diskriminasi dan pelanggaran terhadap hak mereka. Banyak pula kampanye-kampanye yang menghina Muslim dan hal ini tidak dapat diterima," ujar Mursi.
"Mesir menghormati kebebasan berekspresi, namun bukan yang digunakan untuk menyebarkan kebencian dan tidak ditujukan untuk menyerang agama atau kultur tertentu," imbunya, seperti dikutip Associated Press, Kamis (27/9/2012).
Mursi kembali mengencam film Innocent of Muslims yang menghina Nabi Muhammad dan menyinggung kembali masalah kebebasan bereskpresi yang sudah disalahgunakan. Politisi Ikhwanul Muslimin itu juga membahas serangan di kantor misi diplomatik AS yang menewaskan sekira 51 orang, termasuk Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens.
Di Kairo, Mesir, warga menyaksikan siaran pidato Mursi lewat televisinya. Selain disambut oleh warga Mesir, Mursi juga mendapat kritik pedas. Salah seorang warga mengkritik pidato Mursi mengenai kebebasan berekspresi. Warga menyinggung isu penahanan-penahanan aktivis Mesir dan mengaitkannya dengan pidato Mursi di PBB.
Mursi juga membahas isu-isu Timur Tengah lainnya dalam pidato pertamanya di Majelis Umum PBB. Isu tersebut antara lain adalah isu keanggotaan Palestina di PBB dan isu krisis Suriah yang makin memanas.
(AUL)