11 Orang Tewas Dibom Israel, Hamas Tak Mau Gencatan Senjata
19 November 2012, 08:49:05 Dilihat: 283x
Aulia Akbar
Senin, 19 November 2012 07:28 wib
Foto : warga Palestina mencium tangan saudaranya yang tewas (AP)
GAZA - Serangan udara kembali dilakukan oleh Angkatan Udara Israel dan menewaskan 11 orang di Gaza. Empat orang di antara 11 adalah bocah kecil. Hamas pun mengajukan tuntutan baru sebagai syarat gencatan senjata dengan Israel.
Hamas menegaskan, mereka tidak akan menghentikan serangan ke wilayah Israel kecuali bila perbatasan Gaza dibuka. Bersamaan dengan itu, Israel juga makin gencar melakukan bombardir di wilayah Gaza.
Pemimpin Hamas Khaled Meshal melakukan perbincangan lewat telepon dengan Presiden Mesir Mohamed Mursi. Hamas menuntut pembukaan wilayah perbatasan Gaza dan sebuah jaminan keamanan di wilayahnya. Seperti diketahui, Mesir memainkan peranan penting dalam krisis Gaza karena Negeri Piramida itu tengah menjadi mediator gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
"Kami tidak akan menyepakati gencatan senjata hingga Israel memenuhi tuntutan kami," ujar pejabat senior Hamas Izzat Rishaq, seperti dikutip USA Today, Senin (19/11/2012).
Sejauh ini, hanya Mesir dan Israel yang memiliki akses masuk ke Gaza. Meski saat ini Mesir dipimpin oleh Ikhwanul Muslimin, Mesir tetap enggan untuk membuka perbatasan Hamas dan Mesir. Presiden Mursi khawatir, langkah yang dilakukannya justru akan menghambat pembentukan Negara Palestina dan solusi dua negara.
Sementara itu, Negeri Yahudi juga takut karena bila perbatasan Gaza dibuka dan blokade dicabut. Ketakutan Israel didasarkan karena Hamas akan mendapatkan peluang untuk memperoleh persenjataan. Israel turut mengklaim, Hamas memiliki 12 ribu roket yang diproduksi sendiri.
Invasi Israel ke Gaza terbukti menegangkan hubungan antara Mesir. Mesir sendiri sudah menarik duta besarnya yang berdinas di Israel sebagai bentuk protes atas agresi Israel ke wilayah Palestina. Namun Israel tetap berharap agar Mesir memainkan peranan yang cukup baik untuk menyelesaikan masalah itu.(AUL)