Oposisi Suriah Kini Diperkuat 40 Rudal Anti-Pesawat
29 November 2012, 10:02:06 Dilihat: 252x
Fajar Nugraha
Kamis, 29 November 2012 08:43 wib
Rudal anti-pesawat (Foto: AP)
DAMASKUS - Pihak oposisi Suriah sepertinya makin terus meningkat kekuatannya. Dilaporkan, pihak oposisi kini memiliki 40 rudal anti-pesawat yang sifat mobilitasnya tinggi.
Dampak potensial dari kepemilikan rudal tersebut terlihat dari jatuhnya sebuah helikopter yang digunakan oleh pasukan Pemerintah Suriah, pada Selasa 27 November. Helikopter itu jatuh di dekat Aleppo dan para ahli militer memastikan, bahwa pasukan oposisi menggunakan rudal anti-pesawat.
Sejak 20 bulan perang saudara berlangsung, Amerika Serikat (AS) menolak untuk mempersenjatai oposisi Suriah. Tetapi pada kenyataannya, mereka selalu mendapatkan puluhan senjata baru dalam beberapa pekan terakhir. Demikian diberitakan The Washington Post, Kamis (29/11/2012).
Diperkirakan, beberapa rudal tersebut diperoleh dari Qatar yang selama ini memasok senjata kepada pihak oposisi Suriah. Senjata-senjata itu diselundupkan melalui perbatasan Turki ke dalam wilayah Suriah.
Meski penggunaan rudal ini bisa merubah jalannya perang, beberapa pihak justru merasa khawatir dengan kehadiran rudal itu. Mereka yang mengkhawatirkan penggunaan rudal ini adalah negara tetangga Suriah, serta negara barat seperti AS.
Bila pihak oposisi berhasil melengserkan Presiden Bashar Al-Assad, senjata-senjata yang mereka miliki bisa jadi jatuh ke tangan teroris. Beberapa ahli senjata menilai para anggota teroris ini bisa saja melesakan rudal itu ke arah pesawat komersil.(faj)