Presiden Suriah: Warga Palestina Perlakukan Suriah seperti di Hotel
08 Januari 2013, 09:23:16 Dilihat: 292x
DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, sekelompok warga Palestina memperlakukan Suriah seperti layaknya hotel. Suriah tampaknya mencoba menyindir Hamas yang tinggal di Damaskus, namun akhirnya pindah ke Mesir dan menolak mendukung Assad.
"Saya memuji warga Palestina yang sudah mendukung saudara-saudaranya di Suriah dan tidak memperlakukan negara ini seperti hotel, dengan cara meninggalkan Suriah ketika situasi di sini semakin sulit," ujar Assad dalam pidato pertamanya di tahun 2013, seperti dikutip AFP, Senin (7/1/2013).
Sejumlah warga Palestina yang tinggal di Suriah tergabung dalam sejumlah fraksi politik. Sebagian dari mereka mendukung Assad dan sebagian lainnya justru bergabung dengan fraksi oposisi, guna menghabisi warga Palestina pro-Assad.
Hubungan Hamas dan Suriah pun memburuk karena Pemimpin Hamas Khaled Meshal memindahkan markas besar Hamas di Kota Damaskus. Assad terpaksa menutup kantor perwakilan Hamas itu dan menyita mobil-mobil di dalamnya. Pemerintah Suriah sempat mengatakan bahwa, Meshal telah menjual perjuangannya hanya untuk kekuasaan.
Sebelumnya, Hamas menyuarakan dukungannya kepada Suriah dan mereka turut mendukung berakhirnya konflik di negara Arab tersebut. Meshal menegaskan, organisasinya tidak akan mengintervensi segala urusan politik Suriah karena hal itu jelas bertentangan dengan pemikiran politik Hamas.
Namun hal itu berubah pada akhir 2011 lalu. Meshal mulai dituduh bersekutu dengan Amerika Serikat (AS) dan mencoba memperbaiki hubungan dengan Israel. Meski demikian, Hamas tidak merespons atau membalas kritik dari Suriah.(AUL)