Aulia Akbar Jum'at, 25 Januari 2013 09:24 wib Foto : Presiden Suriah shalat berjamaah di masjid Damaskus (Reuters) DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad kembali muncul di publik tepat pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad. Assad menghadiri salat berjamaah di masjid Kota Damaskus bersama para pejabatnya. Pada 6 Januari 2012, Assad berpidato di gedung kesenian di Kota Damaskus dan mengajak warga Suriah untuk ikut berperang melawan pasukan oposisi. Setelah itu, Assad pun kembali menghilang di hadapan publik. Namun Assad kembali muncul di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad. Assad duduk di samping Mufti Ahmad Hassoun, ulama Sunni yang paling ternama di Suriah dan Mohammed Abdel Sattar, Menteri Agama Suriah. Demikian, seperti diberitakan AFP, Jumat (25/1/2013). Dalam peringatan itu, Sattar mendesak seluruh jamaah di masjid Damaskus untuk membantu pembangunan di Suriah yang sedang dilanda pemberontakan. Pada kesempatan yang sama, Assad pun tersenyum dan mengucapkan selamat hari raya kepada seluruh jamaah yang terdiri dari warga, ulama, dan para pejabat Suriah. Sementara itu, bentrokan kembali terjadi di Kota Aleppo. Banyak warga pendukung oposisi mengatakan bahwa keluarga mereka sama sekali tidak memperingati hari Maulid Nabi Muhammad. Pasukan Suriah juga dikabarkan menggempur sejumlah area di Kota Homs. Menurut laporan dari fraksi oposisi, pasukan Suriah menggunakan artileri dalam pertempurannya dengan Pasukan Pembebasan Suriah (FSA). Eskalasi serangan itu ditingkatkan oleh pasukan Suriah. "Rezim (Suriah) menggunakan metode kriminal yang paling keji untuk menindas warga. Menyerang dengan senjata-senjata berat, dan memblokade sejumlah wilayah untuk mencegah masuknya bantuan-bantuan seperti bantuan pangan dan obat-obatan," ujar Dewan Nasional Suriah (organisasi oposisi Suriah).(AUL)