"Transaksi Senjata AS & Israel Ancam Stabilitas Timteng"
24 April 2013, 09:38:45 Dilihat: 253x
Aulia Akbar
TEHERAN - Iran mengkritik perjanjian penjualan misil canggih dan pesawat tempur ke Israel. Menurutnya, perjanjian itu hanya akan mendestabilisasikan Timur Tengah.
"Bantuan ini hanya akan menimbulkan ketidakstabilan dan kerentanan keamanan di wilayah (Timur Tengah)," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast, seperti dikutip AFP, Rabu (24/4/2013).
Keputusan penjualan senjata itu diumumkan oleh menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dalam kunjungannya ke Israel. Hagel mengatakan, penjualan senjata itu akan mengirim pesan ke Iran bahwa langkah militer pun bisa diambil oleh AS untuk menghentikan program nuklir Negeri Persia itu.
Dalam kesepakatan transaksi senjata tersebut, Israel akan mendapatkan misil anti-radiasi yang sanggup menghancurkan sistem pertahanan udara musuh. Selain itu, Israel juga akan mendapatkan radar jet tempur, tanki bahan bakar bagi pesawat, dan pesawat transport militer.
Selama ini, Israel yang merupakan satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah selalu terlihat aktif berseteru dengan Iran. Israel sering mengusulkan serangan militer ke fasilitas nuklir Iran agar Iran tidak bisa membangun senjata nuklir.
Sementara itu pada Maret lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menegaskan, negaranya siap meratakan dua kota Israel, Tel Aviv dan Haifa. Langkah itu bisa diambil Iran bila Iran terus menerus menerima ancaman dari Negeri Yahudi itu.
Berita Selengkapnya Klik di Sini
(AUL)
Berita Terkait : iran