Fajar Nugraha - Okezone
Topan Utor yang melanda Hong Kong (Foto: AFP)
HONG KONG - Hong Kong tidak bisa berbuat banyak ketika Topan Utor menghantam. Topan menyebabkan sekolah ditutup dan kegiatan usaha di kota itu terganggu.
Embusan angin yang mencapai lebih dari 100 kilometer (km) per jam ini menghantam Kota Hong Kong. Pengawas Cuaca Hong Kong menyatakan peringatan bahaya topan nomor 8 atau tertinggi ketiga dalam level kekuatan topan.
Otoritas Bandara Hong Kong memberitahukan, 100 jadwal penerbangan dibatalkan akibat kondisi cuaca yang buruk. Sementara 174 penerbangan lainnya hingga saat ini masih mengalami penundaan. Demikian diberitakanChannel News Asia, Rabu (14/8/2013).
Transportasi kapal feri yang menjadi andalan juga tidak dioperasikan oleh pemerintah setempat. Terhentinya operasi kapal feri dari dan menuju Hong Kong, menyebabkan banyak penumpang yang telantar di berbagai pelabuhan di pusat ekonomi China itu.
Kuatnya embusan angin menyebabkan beberapa benda roboh dan menimpa apa pun yang berada di bawahnya. Sebuah antena parabola berukuran besar jatuh ke deretan kendaraan yang sedang diparkir. Sementara di beberapa wilayah lain, pohon-pohon pun bertumbangan.
Jalanan Kota Hong Kong yang biasanya ramai dengan para pekerja juga tampak sepi karena topan yang menerpa. Banyak dari para pekerja dan siswa yang terpaksa diam di rumah karena kondisi cuaca yang berbahaya.
Topan Utor yang memiliki kecepatan hingga 165 kilometer per jam saat ini bergerak menuju wilayah Guangdong, China. Guna mengantisipasi warga yang ingin menyelamatkan diri dari Topan Utor, Pemerintah China sudah mempersiapkan 17 tempat penampungan.
Sebelumnya, Tupon Utor menyerang Filipina bagian utara sejak Senin 12 agustus. Hujan deras dan angin kencang menyebabkan 23 orang nelayan dinyatakan hilang. Sementara korban tewas akibat topan ini mencapai enam orang. (faj)