Fajar Nugraha - Okezone Pesawat U-2 (Foto: CNN)
NEW DELHI - India dikabarkan pernah mengizinkan Amerika Serikat (AS) untuk mendaratkan pesawat mata-mata U-2 di wilayahnya. Izin itu ditujukan agar pesawat mata-mata itu mengisi bahan bakar dan melanjutkan operasi mata-mata keChina.
Kejadian ini berlangsung ketika 1962 saat India masih dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru. Semua dilakukan ketika India kalah perang dengan China pada 1962.
Menurut Nationa Security Archive (NSA), Nehru menyetujui misi U-2 untuk memata-matai wilayah perbatasan India dengan China pada 11 November 1962. CIA pun mencatat hal tersebut dalam dokumen miliknya.
Berdasarkan laporan CIA, misi mata-mata itu dilakukan dari 1954 hingga 1974. Sementara pengerahan pesawat mata-mata di Charbatia pada Mei 1964, terpaksa dihentikan karena Nehru wafat.
Melalui laporan CIA, Oktober 1962, China melancarkan rangkain serangan tiba-tiba ke wilayah perbatasan India. Serangan tersebut pada khususnya dilakukan di Provinsi Jammu dan Kashmir.
"China melewati batas wilayah India di sebelah utara Lembah Brahmaputra. Saat itu, Pemerintah India meminta bantuan militer kepada AS," isi laporan tersebut, seperti dikutip The Daily Star, Minggu (18/8/2013).
Duta Besar AS untuk India saat itu John Kenneth Galbraith, menyarankan agar Pemerintah India menggunakan pesawat mata-matas AS. Pesawat tersebut kemudian dioperasinya di wilayah sengketa dan bisa memberikan gambaran lengkap mengenai China. (faj)