Wahyu Dwi Anggoro - Okezone Saddam Hussein (Foto: Foreign Policy) WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) disebut bersikap munafik soal serangan senjata kimia di Suriah. Pasalnya, AS pernah mendukung Saddam Hussein mengunakan senjata kimia dalam Perang Iran-Irak pada 1998. AS kala itu memang memiliki hubungan baik dengan Saddam. Pemerintah AS bahkan memberi bantuan militer kepada Irak untuk melawan Iran. Sebuah dokumen rahasia CIA yang di publikasikan menunjukkan, Pemerintah AS sebenarnya tahu bahwa Saddam menggunakan senjata kimia. Namun, mereka menutup mata dan terus membantu Irak. “Irak telah melancarkan serangan senjata kimia pada tiga pertempuran berbeda dengan Iran. Mereka akan terus menggunakan senjata kimia ke Iran,” tulis dokumen rahasia CIA tersebut, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (27/8/2013). Irak disebut menggunakan gas mustard dan gas sarin dalam perangnya dengan Iran. Serangan senjata kimia Irak menyebabkan setidaknya 20 ribu tentara Iran tewas secara mengenaskan. Informasi ini memeperlihatkan bahwa AS telah melanggar Protokol Jenewa. Protokol itu mengharuskan negara-negara yang menandatanganinya untuk mencegah penggunaan senjata kimia yang terlarang. AS menandatangani Protokol Jenewa pada 1975. (ade)