Demokrat: Reshuffle Kabinet Hanya Layani Kepentingan Politik Jokowi
16 Juni 2022, 10:13:46 Dilihat: 280x

Jakarta,  -- Keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengganti sejumlah menterinya di periode kedua kepemimpinan menuai respons miring dari sejumlah pihak, terutama dua partai oposisi Demokrat dan PKS.

Langkah reshuffle kabinet disebut-sebut hanya untuk memenuhi ambisi politik Jokowi dua tahun sebelum habis masa jabatan pada 2024. Terutama untuk mengakomodir partai koalisi pemerintah.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menilai reshuffle kali ini tak menjawab persoalan masyarakat atau memaksimalkan kinerja di dua tahun terakhir masa jabatan.

"Terbaca bahwa perombakan ini lebih memenuhi dan melayani kepentingan politik Pak Jokowi bukan untuk menyelesaikan persoalan rakyat atau mengoptimalkan kinerja di akhir masa jabatan," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/6).

Meski reshuffle merupakan hak prerogatif presiden, Kamhar menilai keputusan tersebut kali ini tak memuaskan. Ia pesimis sejumlah menteri dan wakil menteri baru yang ditunjuk Presiden akan membawa perbaikan.

Dia mengingatkan publik agar semakin kritis mengawal sisa dua tahun pemerintahan presiden, terlebih dengan masuknya Zulkifli Hasan yang sempat mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024.

"Publik mesti melakukan kontrol yang lebih kritis agar perombakan ini tidak menghidupkan kembali dan semakin menguatkan agenda perpanjangan masa jabatan presiden," katanya.

Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan reshuffle kali ini telah melalui sejumlah proses pertimbangan diskusi yang matang. Menurut dia, reshuffle saat ini menjadi momentum yang tepat bagi Jokowi.

Pramono menyebut, setelah delapan menjabat, Jokowi mengetahui apa yang dibutuhkan bagi jalannya roda pemerintahan. Termasuk soal sejumlah persoalan yang dihadapi saat ini seperti terkait minyak goreng, energi, dan pangan.

"Sehingga itulah yang menjadi prioritas dan untuk itu maka kenapa ada penyegaran di dalam tubuh kabinet," katanya.

Sementara itu, DPP PKS mengingatkan kinerja menteri merupakan cerminan manajerial presiden. Sebab, semua kebijakan menteri berada di bawah komando langsung presiden.

Oleh karenanya, jika ada menteri yang dianggap gagal, PKS menilai hal itu juga kegagalan Presiden. Terlebih, Jokowi juga kerap mengingatkan tidak ada visi misi menteri, kecuali visi misi Presiden.

Sejak kembali terpilih di Pilpres 2019, Jokowi tercatat telah tiga kali merombak Kabinet Indonesia Maju. Sebelum ini, reshuffle masing-masing dilakukan pada 22 Desember 2020 dan 28 April 2021.

Dalam reshuffle kali ini, dia total menunjuk lima orang baru di Kabinetnya. Masing-masing dua menteri, satu wakil menteri, dan mengisi dua pos wakil menteri yang kosong.

Mereka yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi. Lalu, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Kemudian tiga kursi wakil menteri diisi Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan sesama kader PSI Surya Tjandra; Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) diisi John Wempi Watipo dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

 

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.