Jakarta, Universitas Narotama -- ertarik masuk SMK? Jangan sampai salah pilih ya. SMK merupakan jenjang sekolah menengah atas yang dapat membantu kamu mengasah keterampilan maupun teori.

Memilih sekolah menengah bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, perlu berbagai pertimbangan yang matang, mulai dari pilihan sekolah menengah yang sifatnya umum atau yang kejuruan, prospek sekolah di masa depan, hingga biayanya.

Terlebih, mahalnya biaya pendidikan saat ini membuat orang tua harus memutar otak. Pilihan sekolah yang bisa mempersiapkan siswa untuk langsung bekerja, terkadang menjadi pertimbangan tersendiri bagi orang tua ataupun siswa saat memilih sekolah.

Tak seperti beberapa tahun lalu, SMK kini kian diminati. Bahkan, hasil survei Kemendikbudristek bersama Markplus Inc menunjukkan 82 persen masyarakat tertarik dengan SMK.

Akan tetapi, pilihan SMK juga beragam. Setidaknya ada lebih dari 14.000 SMK di seluruh Indonesia dengan 49 pilihan program studi dan 146 kompetensi. Agar tidak bingung, berikut tips memilih SMK dari Ditjen Vokasi.

1. Tentukan Jurusan yang Benar-benar Diinginkan

Jurusan akan menentukan bidang atau kompetensi yang akan dipelajari. Jadi, sebaiknya pikirkan baik-baik jurusan yang akan diambil.

Dalam menentukan jurusan, mulailah mengenal diri dan passionmu. Misalnya, jika kamu senang menggambar dan merancang animasi, kamu bisa memilih jurusan animasi di SMK kelak.

2. Cari Informasi SMK Terbaik di Jurusan Tersebut

Setelah menentukan jurusan impian, kamu bisa lanjut mencari sekolah yang cocok. Saat ini, ada banyak sekolah dengan jurusan yang sama seperti yang kamu inginkan. Jadi, risetlah sekolah yang memiliki kualitas terbaik. Misalnya dari segi fasilitas, industri mana saja yang sudah bekerja sama maupun program-program yang ada.

3. Buat Catatan Kelebihan dan Kekurangan

Jika sudah melakukan riset dan memiliki beberapa pilihan SMK, maka penting untuk kemudian membuat catatan sebelum menentukan SMK mana yang akan kamu pilih. Kamu bisa membuat perbandingan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sekolah. Ingat, kamu akan bersekolah selama tiga tahun. Jadi, pastikan semuanya sudah penuh pertimbangan matang.

4. Minta Pertimbangan Orang Tua atau Guru

Sebelum memutuskan pilihan sekolah, ada baiknya kamu berdiskusi dengan orang tua. Selain orang tua, kamu bisa juga berkonsultasi dengan guru di SMP. Guru SMP tentunya sudah bisa melihat kecenderungan bakat semasa sekolah, sehingga masukannya bisa menjadi pertimbangan saat memilih sekolah lanjutan.

Sumber = kompas.com/pendidikan