Jakarta, -- Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo memasang target tinggi dalam Pemilu 2024, yakni meraih 60 kursi parlemen nasional atau DPR RI.

Hary Tanoe menyampaikan ini usai mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (1/8).

"Jadi target Perindo tahun 2024 memperoleh kursi DPR minimal 60 kursi, jadi sudah double digit ya, sudah tidak single digit lagi, di atas 10 persen," kata Hary Tanoe kepada wartawan di Kantor KPU.

Hary Tanoe memastikan Perindo tak mempermasalahkan presidential treshold atau ambang batas presiden 20 persen dan ambang batas parlemen yang diprotes oleh sejumlah partai politik.

Perindo tidak mau menggugat ambang batas presiden maupun ambang batas parlemen seperti sejumlah partai lain dan hanya akan fokus mengejar target 60 kursi parlemen.

"Tidak [akan gugat PT], buang-buang waktu, kita lewati pemilu ini secara maksimal supaya Perindo betul-betul lewat seperti yang saya katakan tadi, double digit perolehan kursi di DPR," papar Hary.

Pendaftaran peserta Pemilu 2024 dibuka mulai 1-14 Agustus 2022. Kemudian, KPU akan melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

KPU memastikan sembilan parpol yang lolos parlemen tak perlu mengikuti verifikasi faktual sebagai tahapan peserta Pemilu 2024. Sembilan partai itu adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP.

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos menyebut verifikasi faktual hanya diperuntukkan bagi parpol baru dan partai peserta Pemilu 2019 yang tidak lolos ke Senayan. Verifikasi parpol untuk menjadi peserta pemilu akan berlangsung hingga Desember 2022.

Pada Pemilu 2019 Perindo hanya mendapatkan 3.738.320 suara atau sebesar 2,67 persen. Jumlah ini tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary treshold sebesar 4 persen.

Sumber : cnnindonesia.com