Ritual Menggoyang Mobil Saat Isi Bensin Berisiko Kebakaran di SPBU
08 Agustus 2022, 10:15:18 Dilihat: 400x
Jakarta, Universitas Narotama -- Kebiasaan menggoyang-goyang mobil saat isi bensin di SPBU dianggap aktivitas tak ada manfaat oleh Pertamina. Alasannya karena tanpa digoyang bahan bakar minyak (BBM) yang bentuknya cairan punya sifat mengisi bentuk wadah dan mudah turun ke bawah karena gravitasi.
Bahkan Pertamina menganggap menggoyangkan kendaraan justru bisa menimbulkan kebakaran.
Peringatan itu sudah dikampanyekan Pertamina melalui SPBU. Salah satunya dengan memasang spanduk yang melarang masyarakat menggoyang-goyang kendaraan saat isi bensin.
Spanduk itu bertuliskan 'Kebiasaan menggoyang mobil & motor saat isi bensin bisa menimbulkan kebakaran'.
Lalu tulisan dalam spanduk itu juga menjelaskan alasannya, 'Kebakaran bisa terjadi karena ujung nozzle besi bertemu dengan ujung tanki, di saat kedua titik beda muatan bertemu maka terjadi gesekan listrik statis, maka memungkinkan adanya loncatan percikan api'.
Kebiasaan menggoyang mobil ketika isi bensin masih dilakukan sebagian orang. Pada umumnya ini dilakukan karena ingin BBM tak tersangkut ke celah-celah jadi langsung masuk ke tangki.
Pertamina dalam unggahan penjelasan tentang ini di media sosial menjelaskan menggoyang kendaraan saat isi bensin buat melancarkan aliran BBM ke tangki adalah 'mitos'.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan pernah menjelaskan menggoyang kendaraan bisa menimbulkan gesekan nozzle dengan area sekitar tangki atau lubang. Bila dilakukan terus menerus, kata dia, ada potensi muncul listrik statis kemudian menyulut kebakaran.
Eko lalu bilang juga menggoyang kendaraan ketika isi bensin dapat mengganggu keamanan di area SPBU.
"Namun kebiasaan tersebut dapat menimbulkan gesekan apabila dilakukan secara intens yang berpotensi memunculkan listrik statis yang berbahaya di area pengisian BBM. Hal ini bisa berpotensi memicu bahaya kebakaran," kata Eko pada Rabu (11/5).