Suharso soal Konflik Internal PPP: Jangan Bawa Nama Presiden Jokowi
06 September 2022, 14:33:59 Dilihat: 368x
Jakarta, -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa meminta tidak ada yang membawa-bawa nama Presiden Jokowi dalam konflik yang tengah terjadi di internal partainya.
Pernyataan itu disampaikan Suharso dalam sebuah video yang diterima CNNIndonesia.com dan sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha.
"Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga-lembaga negara. Saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga-lembaga negara," ujar Suharso di hadapan kader dalam acara Bimtek di Hotel Redtop, Selasa (6/9).
Suharso menegaskan bahwa persoalan ini merupakan masalah internal PPP. Menurutnya, Jokowi tak bakal ikut campur persoalan ini.
"Saya tekankan sekali lagi jangan bawa nama presiden. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini," ucapnya.
Suharso juga menyatakan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum PPP. Dia membantah telah ada pergantian lewat Mukernas di Serang yang mendapuk Muhammad Mardiono sebagai Plt. Ketua Umum.
"Saya masih Ketua Umum PPP. Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan," kata Suharso.
Suharso lalu meminta seluruh kadernya untuk fokus menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Dia meminta agar tak ada lagi pihak yang memprovokasi.
"Pemilu sudah dekat, kita harus konsolidasi, yang tidak mau konsolidasi, minggir!" seru Suharso disambut seruan takbir para kader.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan dinamika yang terjadi di PPP merupakan urusan internal partai berlambang Kakbah itu.
Ia pun enggan berkomentar lebih lanjut soal persoalan tersebut. Ia hanya mengatakan dinamika itu bisa dirampungkan para kader PPP.
"Kan itu urusan internal PPP. Biar dirampungkan di wilayahnya PPP," kata Jokowi ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (5/9).