Merapi Erupsi, Pemda Pastikan Yogyakarta Tetap Aman Dikunjungi
14 Maret 2023, 08:43:28 Dilihat: 392x

Yogyakarta, Universitas Narotama -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan wilayahnya tetap aman dikunjungi wisatawan pasca-rangkaian erupsi Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3).

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyebut situasi di wilayahnya, khususnya kawasan non-lereng Merapi masih kondusif dan tidak terdampak erupsi Merapi secara langsung.

Hasil pemantauan Singgih, dua bandara di DIY masih beroperasi secara penuh, dan moda transportasi kereta api juga tak mengalami gangguan.

"Secara umum, Jogja (DIY) aman untuk dikunjungi," kata Singgih saat dihubungi, Senin (14/3).

Namun demikian, lanjut Singgih, aktivitas wisata di kawasan lereng Merapi membutuhkan penyesuaian. Macam wisata jeep lava tour dengan rute yang dibatasi atau tak melampaui rekomendasi jarak aman dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kami mengimbau para pengelola wisata di lereng Merapi itu waspada, sehingga kalau terjadi situasi membahayakan segera diambil langkah-langkah tanpa harus menunggu komando. Karena mereka yang tahu persis situasi di sana," ucapnya.

Demikian pula bagi wisatawan, kata Singgih, mereka juga harus melek situasi terkini terkait Merapi jika memang berniat melancong ke kawasan lereng dan seputarnya. Prosedur standar berwisata di tengah situasi erupsi wajib dipahami.

"Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan dari teman-teman pengelola (wisata) terkait dampak signifikan, tetapi kewaspadaan ini penting. Situasi ini masih fluktuatif, wisatawan selalu mewaspadai aktivitas terbaru dari update informasi berbagai kanal media," paparnya.

Lebih jauh, Singgih juga menyebut hingga detik ini pihaknya belum menerima laporan adanya pembatalan kunjungan pascarentetan erupsi Merapi.

"Secara umum, Jogja aman untuk dikunjungi kecuali daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan Merapi, sesuai rekomendasi BPBD," pungkasnya.

Pernyataan Singgih soal tidak adanya pembatalan kunjungan diperkuat oleh keterangan Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono. Tak ada pengaruh erupsi Merapi terhadap sektor perhotelan di DIY.

"Sampai dengan saat ini dampak tersebut (erupsi Merapi) tidak ada, baik okupansi maupun reservasi yang ada," ujar Deddy mengklaim via pesan WhatsApp, Senin (13/3).

Potensi bahaya

Sementara itu BPPTKG mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 60 kali sejak Sabtu hingga Senin ini.

"Tanggal 11-12 Maret 2023, Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Hingga saat ini, Senin, 13 Maret 2023 tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam keterangannya.

Berdasarkan pemantauan, kata Agus, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng.

Sementara itu, berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapai 3,7 km dari puncak Gunung Merapi.

Berdasarkan data tersebut, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di beberapa titik. Yakni, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

Berdasarkan pemodelan kedua kubah lava tersebut, BPPTKG menentukan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat dayameliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Bebeng, dan Krasak sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran abu vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

BPPTKG sejauh ini masih mempertahankan status Siaga atau Level III yang ditetapkan sejak November 2020 silam.

Di sisi lain, sejumlah objek wisata alam di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) ditutup sementara imbas rangkaian erupsi Merapi sejak Sabtu (11/3) siang kemarin.

Sejumlah obyek wisata yang ditutup sementara antara lain Objek Wista Alam Jurang Jero, Tlogo Muncar dan Kalikuning-Plunyon per 12 Maret 2023 kemarin.

 

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.