Jakarta, Universitas Narotama -- Massa dari PA 212, FPI, dan sejumlah organisasi masyarakat keagamaan lainnya menggelar aksi demonstrasi menolak Timnas Israel U-20 datang ke Indonesia. Mereka menolak lantaran menganggap Israel masih menjajah Palestina.

Di lokasi demonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin (20/3), orator aksi menyerukan penolakan dengan diselingi selawat dari atas mobil komando.

"Israel menjajah. Indonesia sepakat penjajahan di dunia harus dihapuskan!" teriak salah seorang orator.

Massa aksi juga membawa poster penolakan Timnas Israel U-20. Salah satu poster itu bertuliskan protes kepada Presiden Joko Widodo yang tidak mencegah rencana kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia.

"Jokowi failed," tertulis di poster yang massa aksi bawa.

Hal sama juga diteriakkan oleh orator, "pemerintah berkhianat!".

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa mulai berdatangan pukul 13.45 WIB. Sejumlah ibu-ibu tampak mulai berkumpul dengan membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab.

Sementara itu, mobil komando massa aksi baru tiba pukul 13.50 WIB. Mereka parkir persis di depan patung kuda dan langsung berselawat.

Massa aksi terus berdatangan hingga pukul 14.33 WIB. Mereka juga membentangkan spanduk panjang berisi penolakan Timnas Israel U-20.

"Bela Palestina, tolak tim U-20 Israel ke Indonesia," teriaknya lagi.

Timnas Israel akan tampil di Piala Dunia U-20, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia memunculkan polemik. Sejumlah penolakan muncul terutama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam di Tanah Air.

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya