Jakarta, Universitas Narotama -- Biasanya, dinosaurus Tyrannosaurus rex atau T-rex digambarkan dalam pose hendak menerkam, mengejar, dan memamerkan gigi-giginya yang tajam. Namun, sebuah studi mengungkapkan bahwa ternyata penggambaran tersebut keliru.

Lantas, bagaimana bentuk mulut T-rex sebenarnya? Yuk, simak penjelasannya!

Gambaran Awal Mulut T-Rex

Semula, paleontolog kesulitan mengetahui bentuk mulut dinosaurus karena kulit dan organ lunak biasanya tidak menjadi fosil, seperti dikutip dari IFL Science.

Karena itu, peneliti harus merekonstruksi bentuk mulut dinosaurus berdasarkan tulang-tulang dan gigi yang ditemukan.

Proses ini dilengkapi dengan ekstrapolasi, yaitu perluasan data berdasarkan pola kecenderungan yang tersedia dari spesies hewan yang masih hidup.

Setelah proses penggambaran selesai, para ilmuwan akan memberikan gambaran rupa dinosaurus tersebut ke publik.

Sayangnya, gambaran yang diberikan kerap bertahan lama di tengah masyarakat. Akibatnya, rupa T-rex yang selama ini diperkirakan peneliti sulit untuk diperbaharui berdasarkan bukti studi terbaru. Salah satunya terjadi pada penggambaran T-Rex yang ikonik.

T-Rex dan beberapa predator utama lainnya digambarkan memiliki gigi yang terbuka. Kesimpulan ini diambil berdasarkan senyum buaya yang permanen dengan gigi mencuat dari balik bibir.

Namun, pandangan tersebut kemudian dibantah dalam penelitian terbaru yang didasarkan pada komodo, yang mampu menyembunyikan giginya di balik jaringan lunak wajah.

Penelitian Bentuk Mulut T-Rex

Dr Thomas Cullen dkk yang menemukan perkiraan terbaru bibir T-rex ini semula mempertanyakan mengapa dinosaurus theropoda seperti T-rex dianggap lebih selaras dengan buaya dibandingkan Varanidae, famili dari komodo.

Sebab, meskipun tidak memiliki warisan jaringan lunak, para ilmuwan tersebut punya banyak sampel gigi theropoda. Berdasarkan penelitian pada gigi-gigi tersebut, diketahui bahwa enamel gigi therapoda relatif tipis, tetapi tahan lama.

Dari temuan itu, diperkirakan bahwa T-rex dan sejenisnya bisa menjaga gigi seri mereka. Karena tidak bisa menyikat gigi atau pakai benang gigi, maka cara T-rex menjaga gigi adalah melindunginya dari udara terbuka.

Cullen dan para peneliti juga membandingkan panjang tengkorak dan ukuran gigi berbagai dinosaurus dengan reptil yang hidup. Tidak hanya itu. mereka juga memeriksa pola keausan gigi dinosaurus.

Studi yang dipublikasi di jurnal Science, Kamis (30/3/2023) tersebut kemudian bersimpulan bahwa gigi theropoda seperti T-rex tersimpan di balik mulutnya. Sebab, keausan permukaan gigi T-Tex lebih kecil dibandingkan dengan gigi buaya modern.

Para peneliti beranggapan, kurangnya keausan gigi T-rex adalah tanda bahwa dinosaurus ini menjaga gigi mereka dengan cara menghidrasinya dengan air liur.

Lebih jauh, diperkirakan gigi dan liur tersebut terlindungi oleh penutup berupa mulut. Sementara itu, gigi buaya modern mencuat dan tetap tahan lama saat terkena udara bebas karena punya enamel gigi yang lebih tebal.

Cullen dkk memperkirakan, rasio gigi ke rahang memungkinkan T-rex bisa menutup mulut meskipun giginya sangat besar.

Bentuk Bibir T-rex

Para peneliti memperkirakan, gigi-gigi T-rex terlindungi bibir tipis yang berbentuk sisik atau labial scales.

Cullen dan rekan-rekannya juga menemukan adanya struktur menyerupai pipi menutupi gigi dinosaurus herbivora. Tetapi, bentuknya berbeda dengan milik dinosaurus theropoda atau berjari tiga seperti T-rex.

Ia menekankan, jarak keberadaan antara theropoda dengan spesies modern yang hidup saat ini sangat jauh. Karena itu, ketimbang mengelompokkannya dengan buaya, lebih baik pengelitiannya mengandalkan bukti fisik seperti keausan gigi.

Sumber = detik.com/pendidikan