BMKG Ungkap Penyebab Siang Gerah Sore Hujan di Jabodetabek
04 Mei 2023, 10:45:54 Dilihat: 247x
Jakarta, Universitas Narotama -- Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab wilayah di Jakarta kerap panas namun hujan di sore hari.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan kondisi tersebut merupakan dampak dari pancaroba. Ia menyebut fenomena tersebut sebagai hujan sporadis.
"Kalau yang cerah berawan tiba-tiba hujan itu kita namakan hujan sporadis. Ini terjadi biasanya pada masa pancaroba," ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/4).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (3/4), sejumlah kawasan di Jakarta hujan pada sore hari. Namun sejak pagi hingga siang suhu udara terbilang panas.
Ia menjelaskan salah satu fase di saat pancaroba memiliki ciri hujan dengan durasi singkat namun lebat. Namun DKI Jakarta akan memasuki musim kemarau pada Juni mendatang.
"Sporadis itu tidak rata. Jakarta akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni.
Bukan Faktor Siklon 93W
Lebih lanjut ia menjelaskan fenomena hujan sporadis itu bukanlah dampak dari adanya fenomena Siklon 93W.
Saat ini, kata Guswanto, Bibit Siklon 93W berada pada posisi Lintang Utara dan tidak sampai ke wilayah Jakarta yang posisinya berada di Lintang Selatan.
Sebelumnya, BMKG mendeteksi ada Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di Filipina bagian tengah dengan kecepatan angin maksimal 20 knot dan tekanan udara minimum 1010.6 mb. Bibit siklon ini bergerak perlahan ke arah Barat Laut dengan potensi menjadi siklon dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
"Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Utara dan dari Papua hingga Papua Barat yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sistem bibit siklon tersebut," tulis BMKG.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang: