Mau Bimbingan Gelar Magister Gratis? Yuk Daftar Beasiswa Bridging Course Kemdikbud
19 Mei 2023, 08:11:09 Dilihat: 303x
Jakarta, Universitas Narotama -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) membuka Program Bridging Course 2023. Apa itu?
Bridging Course merupakan program beasiswa untuk mempersiapkan lulusan sarjana dalam melanjutkan jenjang pendidikan magister perguruan tinggi luar negeri. Peminat bisa mendaftarkan diri melalui https://bit.ly/bcmhspta2023
Dalam Panduan Beasiswa Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023, program ini berangkat dari ditemukannya keterbatasan kemampuan para penyandang gelar S1 dalam memenuhi persyaratan ke studi S2. Akhirnya, Kemdikbudristek kembali menyelenggarakan program pengantar atau Bridging Course Studi Magister di Luar Negeri 2023 dengan tujuan menyiapkan para lulusan sarjana untuk mendapatkan kesempatan kuliah magister di luar negeri.
Program Bridging Course Studi Magister di Luar Negeri 2023 ditujukan bagi mahasiswa aktif S1 Indonesia yang berada di semester akhir dan sudah menyelesaikan tugas akhir/skripsi. Program intensif ini bersifat kompetitif dan hanya diberikan kepada penyandang gelar S1 yang memiliki potensi memadai untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa.
Pelaksanaan program akan berjalan selama 3 bulan. Peserta terpilih akan menerima biaya tunjangan hidup daring dan biaya paket data selama 3 bulan program dilaksanakan.
Materi-materi yang diajarkan dalam Bridging Course antara lain pengantar dan filsafat, English for academic purpose, scientific writing, effective presentation, skills, serta attitude and behavior.
Tertarik mendaftar? berikut informasi lengkapnya.
Syarat Bridging Course Studi Magister di Luar Negeri 2023
Warga Negara Indonesia
Usia maksimal 27 tahun pada tahun 2023
Mahasiswa aktif program Sarjana di Indonesia yang sedang menempuh semester akhir atau sudah menyelesaikan tugas akhir/skripsi
Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2
Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal sebesar 3.25
Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai, ditandai dengan sertifikat TOEFL ITP® (nilai min. 500), TOEFL iBT® (nilai min. 61), Duolingo (nilai min. 105) atau IELTSTM (nilai min. 6.0) yang masih berlaku
Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan di perguruan tinggi (ketua jurusan/dekan/wakil rektor bidang kemahasiswaan/rektor)
Tidak mempunyai kegiatan yang dapat mengganggu keikutsertaan dalam mengikuti Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023
Dokumen Syarat Bridging Course Studi Magister di Luar Negeri 2023
Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Surat keterangan masih aktif kuliah di tahun ajaran 2022/2023 dari perguruan tinggi (jurusan/fakultas)
Salinan transkrip nilai lengkap program sarjana
Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP®, TOEFL iBT®, Duolingo atau IELTSTM) yang masih berlaku
Personal statement berupa esai mengenai motivasi dan alasan peserta mengikuti Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023
Surat pernyataan komitmen mengikuti Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023
Jadwal Bridging Course Studi Magister di Luar Negeri 2023
Pendaftaran: 15 Mei-16 Juni 2023
Seleksi administrasi dan wawancara: 19 Juni - 17 Juli 2023
Pengumuman hasil seleksi akhir: Juli 2023
Pelaksanaan program program Bridging Course Studi Magister di Luar Negeri 2023: Agustus - Oktober 2023