Jakarta, Universitas Narotama -- Integrasi atau penggabungan penyedia layanan fixed broadband IndiHome dan operator seluler Telkomsel disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Telkom. Apa tahap selanjutnya?

Fixed broadband sendiri merupakan jaringan internet yang mengandalkan kabel serat optik (fiber optik). Kebalikannya adalah komunikasi mobile atau seluler.

"PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Telkom Tahun Buku 2022 yang dilaksanakan pada Selasa (30/5) di Jakarta," demikian dikutip dari keterangan Telkom, Selasa (30/5).

Dengan diperolehnya persetujuan pemegang saham independen, perusahaan menyebut "proses integrasi IndiHome ke Telkomsel diharapkan selesai pada awal kuartal ketiga 2023 (Juli-September, red)."

Telkom mengatakan pemisahan IndiHome itu dalam rangka implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) merupakan bagian dari strategi utama perusahaan "Five Bold Moves" yang strategis bagi Telkom.

Dikutip dari tesis Rudi Sunarno berjudul 'Analisis Persiapan Menuju Layanan Berbasis Fixed Mobile Convergence' di Telkom University, FMC merupakan konvergensi dari sistim komunikasi fixed dan sistem komunikasi mobile.

Itu ditandai dengan terjadinya konvergensi (memusat) di sisi terminal, jaringan, maupun layanan.

Dari sisi bisnis, integrasi layanan broadband ini diharapkan dapat menjadikan belanja modal (capital expenditure) perusahaan lebih efisien dan optimal.

Setelah integrasi ini, Telkomsel akan fokus menjalankan segmen bisnis Business to Customer (B2C). Sementara Telkom fokus pada segmen Business to Business (B2B).

Menurut Investopedia, B2C berarti proses penjualan produk dan jasa secara langsung dari perusahaan ke konsumen pengguna akhir. Menurut situs yang sama, B2B berarti perusahaan berfokus pada transaksi dengan perusahaan lain.

"Integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin di pasar bisnis B2B," ucap Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Apa keuntungan buat warga?

Telkom menyatakan sinergi antara IndiHome dan Telkomsel, yang merupakan pemimpin pasar bisnis broadband, diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital.

"Telkomsel akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan ke depannya."

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza, dikutip dari Antara, Kamis (25/5), mengatakan dari sisi pelanggan "integrasi ini berdampak pada layanan yang seamless, hingga pilihan produk di sektor digital yang beragam, serta mengedepankan value for money."

Saat ini, perusahaan mengungkapkan IndiHome memimpin 75,2 persen pangsa pasar di Indonesia, salah satu pasar fixed broadband dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan tingkat penetrasi sekitar 14 persen.

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi