Prabowo: Banyak Negara Rebutan Beli Jet Tempur Mirage Bekas dari Qatar
15 Juni 2023, 22:46:38 Dilihat: 5877x
Jakarta, Universitas Narotama -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut banyak negara yang ingin membeli 12 unit pesawat tempur (jet) Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.
Prabowo mengaku berhasil mendapatkan 12 unit pesawat tempur Mirage bekas itu lantaran memiliki hubungan baik dengan Qatar.
"Ini sulit, banyak negara yang mau ambil. Alhamdulillah, dengan hubungan kita yang baik dengan Qatar, mereka kasih kepada kita," ujar Prabowo di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Kamis (15/6).
Prabowo mengklaim kendati pesawat tempur Mirage dari Qatar ini bekas, namun memiliki teknologi yang canggih.
Ia menerangkan teknologi pesawat Mirage itu hampir mirip dengan pesawat jet Rafale yang diperkirakan akan tiba pada Januari 2026.
Selain itu, ia menyebut jam terbang pesawat juga tidak terlalu tinggi. Mengingat, wilayah Qatar yang kecil.
"Dan teknologinya sudah sangat canggih dan nanti mengarah kepada Rafale. Jadi inilah pilot-pilot kita nanti akan kita latih di Mirage. Begitu Rafale datang, dia akan transisi ke Rafale," ucap dia.
Sebelumnya, Kemenhan memilih pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar untuk menutup gap kesiapan tempur TNI Angkatan Udara (AU).
Kontrak pembelian jet tempur bekas ini sekitar US$792 juta atau Rp11,8 triliun (kurs hari ini Rp14.951 per US$1).
Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan pesawat itu untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU.
"Karena Indonesia membutuhkan Alutsista pesawat tempur yang bisa melaksanakan delivery secara cepat untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU," kata Edwin dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Edwin mengatakan penurunan kesiapan pesawat tempur TNI AU disebabkan beberapa faktor. Seperti banyaknya pesawat tempur TNI AU yang habis masa pakai, banyaknya pesawat yang akan melaksanakan upgrade, overhaul/repair dan masih lamanya pengiriman pesawat pesanan pengadaan baru.
Di sisi lain, ia memastikan pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar sudah sesuai mekanisme berlaku yakni berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Surat Menteri Keuangan.
"Adapun pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar 733 juta Euro (US$792 juta) dengan penyedia Excalibur International a.s., Czech Republic," katanya.