Masih Ada Satu Jemaah Haji RI Hilang di Arab Saudi
18 Juli 2023, 10:25:09 Dilihat: 280x
Jakarta, Universitas Narotama -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menemukan dua dari tiga anggota jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang. Sementara untuk satu lagi yang belum ditemukan, masih terus dicari.
"Alhamdulillah dari tiga (anggota) jemaah haji yang hilang dan selama ini kami cari, dua sudah ditemukan dan telah kami proses pemakamannya," kata Ketua Satuan Operasi Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna) Kolonel (Laut) Harun Al Rasyid di area Permakaman Ma'la, Makkah, Arab Saudi, Senin (17/7) seperti dikutip dari Antara.
Harun mengatakan sekarang tim petugas berkonsentrasi untuk mencari Idun Rohim Zen bin Rohim, anggota jemaah haji dari kelompok terbang 20 Palembang yang belum diketahui keberadaannya.
Dia mengatakan tim petugas telah kembali melakukan penyisiran di Tsalajah Muaisyim dan ruang-ruang jenazah di rumah sakit di Makkah dan sekitarnya.
"Ke depan kami laksanakan peninjauan ke rumah sakit di Jeddah. Setelah kemarin tim dua bergerak ke Jeddah, maka insya Allah besok tim dua pun akan bergerak kembali menyisir jemaah yang dirawat di ruang ICU maupun (yang ada) di ruang jenazah rumah sakit di Jeddah," katanya.
Sedangkan tim satu, Harun melanjutkan, kembali bergerak ke Muaisyim, Pos Polisi Mina, dan rumah sakit-rumah sakit di Makkah.
"Kami mohon doanya, mudah-mudahan satu orang lagi (anggota) jemaah yang masih dicari ini ada titik temu, kami mohon doanya," kata dia.
Batas masa pelayanan haji 4 Agustus 2023
Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat di Madinah, Minggu (16/7), menyampaikan apabila ada anggota jemaah haji yang belum ditemukan sampai masa operasional pelayanan haji selesai pada 4 Agustus 2023 maka pencarian akan dilanjutkan oleh perwakilan pemerintah di Arab Saudi.
"Jika sampai operasional haji selesai dan belum ketemu, kami kan ada kantor perwakilan di sini, Teknis Urusan Haji, dan itu pegawai Kementerian Agama yang diperbantukan di Konjen RI Jeddah," kata Arsad.
Kantor Teknis Urusan Haji (KUH) Indonesia di Arab Saudi, kata dia, akan melanjutkan upaya untuk menemukan anggota jemaah haji yang hilang serta memantau kondisi anggota jemaah haji yang masih menjalani perawatan karena sakit.
"Lanjut, tidak ada batasan waktu. Begitu juga jemaah yang sakit yang masih dirawat sementara jadwal kepulangan sudah dekat," kata Arsad.
Dalam upaya untuk menemukan anggota jemaah haji yang dilaporkan hilang, ia mengatakan, PPIH Arab Saudi menurunkan petugas untuk menelusuri rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Makkah, Thaif, hingga Jeddah.
"PPIH Arab Saudi melacak juga lokasi-lokasi yang dulu pernah disinggahi jemaah, khawatir mungkin (ada yang) tertinggal di toilet Arafah, Muzdalifah, atau Mina," kata dia.
Dia mengatakan bahwa PPIH Arab Saudi berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi dalam mencari anggota jemaah haji yang hilang.
"Ini langkah-langkah kami lakukan semaksimal mungkin untuk bisa menemukan jemaah yang diidentifikasi," ujar Arsad.