Rusia soal Serangan Drone Ukraina ke Moskow: Rezim Kyiv Putus Asa
01 Agustus 2023, 10:27:12 Dilihat: 334x
Jakarta, Universitas Narotama -- Rusia menggambarkan serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina ke Moskow pada akhir pekan sebagai "tindakan putus asa" Kyiv menyusul kemunduran progres di medan perang.
"Jelas serangan balasan itu tidak berhasil," kata juru bicara Istana Kepresidenan Rusia (Kremlin), Dmitry Peskov, kepada wartawan di Moskow pada Senin (31/7).
Peskov juga mengklaim saat ini pasukan Ukraina terus tertekan di medan perang oleh gempuran Rusia.
"Dalam keputusasaan, rezim di Kyiv beralih ke serangan teroris seperti itu," papar Peskov lagi seperti dikutip AFP.
"Semua langkah antisipasi telah dilakukan untuk mempertahankan infrastruktur sipil," katanya menambahkan.
Drone Ukraina dilaporkan menembus Moskow pada Minggu (30/7). Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukan mereka berhasil menggagalkan serangan tersebut.
Rusia menyatakan salah satu drone ditembak jatuh di pinggiran Moskow. Lalu, dua drone lain ditahan dengan perang elektronik kemudian jatuh menghantam kompleks perkantoran ibu kota.
Imbas serangan drone tersebut, dua menara gedung perkantoran di Moskow rusak. Operasional salah satu bandara di ibu kota Rusia itu juga sempat dihentikan sementara.
Tak cuma Moskow, daerah Crimea, yang dicaplok Rusia beberapa tahun lalu, juga menjadi sasaran serangan drone Ukraina. Rusia mengklaim menggagalkan upaya serangan drone di Crimea itu.
Ini bukan kali pertama Rusia menjadi sasaran serangan drone. Ukraina sebenarnya tak pernah mengakui secara langsung serangan-serangan drone ini.
Namun, salah satu sumber di Ukraina mengakui bahwa negaranya mengerahkan drone dalam salah satu upaya serangan di Moskow pekan lalu.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia merasakan perang yang berkecamuk di negaranya.
"Perlahan perang kembali ke wilayah Rusia, ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militer, dan ini merupakan proses yang tak terhindarkan, natural, dan jelas adil," kata Zelensky.