Taylor Swift diusulkan mendapatkan penghargaan khusus dari Pemerintah Kota London atas kesuksesan penyelenggaraan konser The Eras Tour selama delapan malam di ibu kota Inggris tersebut.

Diberitakan Metro, partai Demokrat Liberal disebut mengusulkan untuk memberikan penghargaan bergengsi the Freedom of the City untuk pelantun London Boy itu karena berkat The Eras Tour, ekonomi London terdongkrak naik.
Selama delapan malam berkonser di Wembley Stadium yang terbagi dalam dua fase, The Eras Tour diprediksi mendatangkan pendapatan untuk kota tersebut senilai 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp6,1 triliun (1 pound=Rp20.440).
Bahkan ITV menyebut, dalam rentang lima kilometer dari Wembley Stadium, hotel, bar, dan restoran total meraup pendapatan 1 juta poundsterling per malam konser berlangsung.
Pemerintah kota London kemudian buka suara terkait peluang Taylor Swift mendapatkan penghargaan spesial tersebut. Namun mereka tampaknya belum sepenuhnya tegas akan memberikan penghargaan tersebut atau tidak.
"Memanggil legenda pop Taylor Swift dianugerahi the Freedom of the City of London karena meningkatkan perekonomian ibu kota hingga muncul di halaman depan Metro," tulis Pemkot London.
"Salah satu tradisi kami yang paling membanggakan dan paling kuno, Freedom of the City of London dapat diberikan oleh City of London Corporation untuk mengakui pencapaian luar biasa seseorang atau kontribusi uniknya terhadap London atau kehidupan publik," lanjutnya.
Penghargaan Freedom of the City of London sudah dimulai sejak sekitar 1237 dan diberikan sebagai penghargaan juga perlindungan khusus dengan Piagam Kota London. Penghargaan ini bukan cuma untuk tokoh politik atau negara, tetapi juga untuk seniman.
Sejumlah seniman yang pernah mendapatkan penghargaan ini adalah JK Rowling, Sir Ian McKellen, Morgan Freeman, Eddie Redmayne, dan Ed Sheeran.
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20240823182355-234-1136820/taylor-swift-diusulkan-diberi-penghargaan-khusus-dari-kota-london.