Jakarta - Gelaran Nawacita Awards 2024 pada 16 September mendatang diharapkan mampu menghidupkan spirit trisakti di era digital, melalui penghargaan kepada individu dan lembaga yang berkontribusi nyata dan berprestasi dalam memajukan nilai-nilai trisakti.

Direktur Utama Media Nawacita Indonesia Beesokhi Ndruru melalui keterangan di Jakarta, Minggu, menyampaikan Nawacita Awards 2024, terinspirasi dari konsep trisakti yang digagas oleh Presiden Pertama RI Soekarno, yang mencakup berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Nawacita Awards 2024, tidak hanya sekadar momen pemberian penghargaan, tetapi juga sebagai momentum untuk merayakan pencapaian bangsa ini dalam menerapkan nilai-nilai trisakti di tengah tantangan globalisasi dan era digital," kata Beesokhi.

Beesokhi mengatakan pihaknya terus mengapresiasi mereka yang telah berperan aktif dalam memajukan bangsa ini sesuai dengan semangat trisakti, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.

Terlebih, kata dia, dengan populasi terbesar keempat di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat, Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keragaman budaya.

Meski demikian, kata Beesokhi, Indonesia masih memiliki sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan, terlepas dari banyaknya populasi di republik ini.

"Untuk memotivasi semangat juang dalam menghadapi tantangan ini, Nawacita Awards 2024 hadir sebagai bentuk penghargaan dan realisasi dari semangat Bung Karno, dengan tujuan membangkitkan semangat menuju Indonesia Emas," ujarnya.

Beesokhi memaparkan Penghargaan Nawacita Awards 2024, akan diberikan kepada dua kategori utama, yakni 9 individu dan 9 institusi. Selain itu, akan ada satu penghargaan tambahan untuk kategori favorit, yaitu satu penerima favorit dari masing-masing kategori individu maupun institusi.

Saat ini, kata dia, persiapan acara telah memasuki tahap akhir. Tim pelaksana sudah siap untuk menyelenggarakan malam puncak yang penuh dengan nuansa kebangsaan dan apresiasi.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri sekaligus Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia Prof. Satya Arinanto mengatakan gelaran ini  melibatkan masyarakat dalam proses penjuriannya, serta memberikan kesempatan untuk mengusulkan para kandidat penerima Nawacita Awards.

"Ada masukan masyarakat dan organisasi, dan juga ada dari Dewan Juri sendiri berupaya aktif. Istilahnya jemput bola, mengidentifikasi calon-calon yang cocok dari berbagai kriteria," ungkap Satya.

Untuk diketahui, acara ini juga akan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, dan publik figur yang berperan penting dalam memajukan Indonesia, sebagai wujud nyata kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur bangsa, serta menambah semarak gelaran Nawacita Awards 2024.

Sumber : https://www.antaranews.com/